Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Bongkar Sindikat Modus Baru Ganjal Mesin ATM, 3 Pelaku Ditangkap di Depok

Polisi Bongkar Sindikat Modus Baru Ganjal Mesin ATM, 3 Pelaku Ditangkap di Depok Polda Metro Jaya Rilis Kasus Ganjal ATM. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga pelaku sindikat ganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri ditangkap anggota Resmob Polda Metro Jaya. Polisi menyebut para pelaku berkasi belasan kali dan kerap beraksi di kawasan Bekasi.

"Tiga orang yang kita amankan ini sistemnya terbalik. Bagi masyarakat yang ingin mengambil uang ke ATM untuk bisa lebih berhati-hati," kata kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin (30/8).

Aksi komplotan ini terbilang baru. Modus yang berbeda ini dilakukan ketiga pelaku dengan membiarkan kartu ATM korban tidak bisa keluar ketika sudah dimasukan atau kerap dikenal 'ATM tertelan'. Namun, ketiga pelaku ini membaliknya dengan sengaja mengganjal agar kartu tidak masuk ke dalam mesin.

Kemudian, ketika kartu korban tidak bisa masuk barulah para pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura membantu korban. Di mana saat itu juga pelaku degan cepat menukar ATM korban yang asli dengan ATM palsu.

"Tetapi ATM yang bersangkutan (palsu) ini dibuat tipis. Sudah dibuat tipis ujungnya sehingga kalau ATM normal tidak bisa masuk, tapi kalau ATM dia (pelaku) ini bisa masuk ke dalam," ujar dia.

Kemudian, saat korban berusaha mengambil uang dengan menggunakan ATM palsu yang sebelumnya ditukar pelaku, alhasil tidak bisa dilakukan. Di saat yang sama, pelaku melihat PIN korban untuk nantinya digunakan saat memakai ATM korban yang telah ditukar.

"Ini lah saatnya pelaku memainkan memakai ATM yang sudah diketahui PIN korbannya. Ini modusnya dia jadi terbalik dengan biasanya," ujar Yusri.

Ketiga pelaku ditangkap di daerah Cimanggis, Depok, pada 27 Agustus kemarin. Para pelaku memiliki peran masing-masing dalam menjalankan aksinya. Pelaku pertama inisial AS berperan untuk membantu korban.

"Dia yang mencoba menolong, tapi pada saat menolong dia menukar ATM korban dengan ATM yang sudah disiapkan," ujar dia.

Pelaku kedua, Y alias N. Dia bertugas mengintip PIN ATM korban. Kemudian CH alias D yang bertugas sebagai pembawa kendaraan alias joki.

Berdasarkan keterangan ketiganya, mereka sudah beraksi selama 5 bulan dan sudah melakukan tindakan tersebut sebanyak 15 kali. Atas perbuatannya para pelaku dipersangkakan dengan Pasal 363 dengan ancaman hukuman adalah 7 tahun penjara.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta
Polisi Ciduk 3 Orang Pembobol ATM Jakut-Bekasi, Kerugian Capai Ratusan Juta

sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi

Baca Selengkapnya
Ganjal ATM, Dua Pelaku Berhasil Gasak Rp300 Juta
Ganjal ATM, Dua Pelaku Berhasil Gasak Rp300 Juta

Korban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota
Jejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota

Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Sindikat Pembobol ATM Sekitar Soekarno-Hatta: Incar Tamu Hotel, Ajak Bisnis HP Lalu Kuras Duit Korban
Sepak Terjang Sindikat Pembobol ATM Sekitar Soekarno-Hatta: Incar Tamu Hotel, Ajak Bisnis HP Lalu Kuras Duit Korban

Dalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Heroik! Penangkap Pelaku Ganjal ATM Diwarnai Tabrak Tembok, Mobil Masuk Parit hingga Seruduk Kendaraan Warga
Heroik! Penangkap Pelaku Ganjal ATM Diwarnai Tabrak Tembok, Mobil Masuk Parit hingga Seruduk Kendaraan Warga

Dari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.

Baca Selengkapnya
SPBU di Garut Jadi Sasaran Perampokan, Uang Rp190 Juta Raib dan Satpam Dilumpuhkan
SPBU di Garut Jadi Sasaran Perampokan, Uang Rp190 Juta Raib dan Satpam Dilumpuhkan

Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.

Baca Selengkapnya
23 Kali Satroni Minimarket di Jabodetabek, Kawanan Pencuri Digulung Polisi
23 Kali Satroni Minimarket di Jabodetabek, Kawanan Pencuri Digulung Polisi

Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..

Baca Selengkapnya
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus

Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.

Baca Selengkapnya
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov
Begini Peran Komplotan Perampok Gasak Kantor-Kantor di Jakarta, Ada yang Todong Pakai Pistol Makarov

Polisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda Tepergok Curi Besi Keranda Ambulans di Jakbar, Babak Belur Dihajar Massa
Tiga Pemuda Tepergok Curi Besi Keranda Ambulans di Jakbar, Babak Belur Dihajar Massa

Tiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar

Baca Selengkapnya
Waspada Polisi Gadungan di Jakarta, Tuduh Warga Bawa Narkoba Lalu Diperas
Waspada Polisi Gadungan di Jakarta, Tuduh Warga Bawa Narkoba Lalu Diperas

Tiga polisi gadungan inisial AP (36), DP (18), dan WN (18) tidak bisa berkutik lagi setelah dicokok oleh polisi asli.

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya