Polisi Bubarkan Kerumunan Klub Motor di Gunung Sahari Jakpus
Merdeka.com - Polisi bersama aparat gabungan membubarkan ratusan motor di sekitar lokasi kawasan Perwira, Lapangan Banteng hingga Gunung Sahari, Jakarta Pusat. Hal itu lantaran lokasi-lokasi tersebut kerap kali jadi titik berkumpulnya para komunitas maupun klub motor.
"Mereka kerap memanfaatkan malam minggu untuk berkumpul hingga kebut-kebutan. Jadi kami lakukan Patroli rutin untuk mencegah terjadinya klaster penyebaran corona tak meluas," Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro Jalmaf saat dikonfirmasi, Minggu (22/11).
Menurutnya, dasar pembubaran tersebut karena di tengah Pandemi Covid-19 yang masih merebak aktivitas yang menimbulkan kerumunan masyarakat sangat dilarang.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Kami imbau mereka untuk bubar dan mencegah tak berkerumun kembali," tegasnya.
Eliantoro menyampaikan bila pihaknya akan melakukan patroli rutin untuk membubarkan kerumunan dari para komunitas dan klub motor untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan pihaknya akan menindak tegas pelanggar protokol kesehatan. "Siapa pun yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan, akan kami tindak dengan tegas," tegasnya.
Menurut Fadil, pilihan tegas tersebut bukan tanpa alasan, karena dengan penyebaran virus Corona yang masih tinggi di Jakarta. Data dari World Health Organization (WHO) bahwa Jakarta masih sangat tinggi tingkat penyebaranya.
"59 persen kasus Covid-19 terjadi di Pulau Jawa dan terbesar angka terkonfirmasi positif adalah DKI Jakarta. Jadi ada dasarnya," tutur Fadil.
Untuk itu, Fadil yang baru diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya tersebut memastikan jika keselamatan masyarakat akan menjadi prioritas pihaknya saat ini. "Saya akan melakukan upaya-upaya pencegahan yang keras, preventif strike," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, sejumlah bus yang mengangkut massa menggelar demo di sekitaran lokasi Muktamar ke-VI PKB, di Nusa Dua, Bali
Baca SelengkapnyaPolisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaPara remaja anggota gangster tersebut berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaMassa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.
Baca SelengkapnyaApabila mendapati kegiatan konvoi takbiran keliling untuk segera melaporkan ke call center Polri 110
Baca SelengkapnyaKasad mengatakan alasan TNI melakukan pemukulan karena rombongan relawan sudah berulang kali diingatkan.
Baca SelengkapnyaViral video anggota geng motor membawa senjata tajam (sajam) masuk Kompleks Lanud Halim Perdana Kusuma TNI AU Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya