Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi buka police line tempat penyergapan teroris di Bandung

Polisi buka police line tempat penyergapan teroris di Bandung police line di kantor kelurahan arjuna dibuka. ©2017 Merdeka.com/andrian salam

Merdeka.com - Kepolisian membuka police line yang membentang di Kantor Kelurahan, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Dibukanya police line itu menandai rampungnya penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP) ‎oleh Tim dari Puslabfor Mabes Polri.

Olah TKP yang juga dibackup tim Inafis Polrestabes Bandung dan Polda Jabar berakhir pada Selasa (28/2) sekitar pukul 1‎8.15 WIB. Selama olah TKP, area itu harus steril selain dari anggota kepolisian.

"Setelah selesai olah TKP dari Puslabfor Mabes Polri maka dilakukan Pembukaan Police Line di TKP ini," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus pada wartawan.‎ Selanjutnya, kantor kelurahan yang mengalami kerusakan di bagian dalamnya kembali diserahkan pada petugas kelurahan.

Penyerahan kantor tempat teroris Yayat Cahdiyat tewas diterima langsung pada bagian Kasie Ekbang Edo. Menurutnya, untuk pengamanan kantor kelurahan itu selanjutnya akan dipercayakan pada petugas linmas setempat.

"Sebanyak 10 orang dan Kelurahan Arjuna bisa mulai untuk diperbaiki serta bisa dipergunakan kembali untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap Yusri.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo mengaku tidak bisa memerinci hasil olah TKP yang dilakukan Puslabfor Mabes Polri. Keterangan lengkap nantinya akan disampaikan langsung Kadiv Humas Mabes Pol Irjen Pol Boy Rafli Amar.

"Nanti Kadiv Humas Polri yang rilis ya," ujarnya di Mapolrestabes Bandung. Namun dari temuan di TKP menurutnya, Puslabfor membawa beberapa benda berupa bekas panci, paku, dan ransel.

Olah TKP itu juga lanjut dia ditemukan adanya senjata api. Untuk diketahui saat pengepungan terhadap Yayat atau pemilik nama lain Abu Salam sempat melakukan perlawanan dengan mengumbar tembakan di Kantor Kelurahan tersebut.

"Senpi, ada. Karena pada saat masuk kan ada tembakan dari atas. Saat bersama tim masuk ada tembakan dari atas. Tapi saya belum lihat bentuknya, karena yang melaksanakan olah TKP dua itu, Puslabfor Mabes Polri bergabung dengan Inafis Polda Jawa Barat," imbuhnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bubarkan Tawuran di Manggarai, Polisi Temukan Celurit hingga Tombak
Bubarkan Tawuran di Manggarai, Polisi Temukan Celurit hingga Tombak

Tidak ada yang diamankan dari aksi tawuran tersebut karena adanya perlawanan dari para pelaku.

Baca Selengkapnya
Pasca Pemilu, Polisi Siaga dan Sterilisasi Ruangan Kantor Bawaslu Rohil
Pasca Pemilu, Polisi Siaga dan Sterilisasi Ruangan Kantor Bawaslu Rohil

AKBP Andrian Pramudianto mengatakan, pihaknya tetap melakukan pengamanan kendati pemungutan suara Pilpres dan Pileg telah selesai.

Baca Selengkapnya
Penampakan Barang Bukti Bahan Peledak dalam Rumah Terduga Teroris di Batu
Penampakan Barang Bukti Bahan Peledak dalam Rumah Terduga Teroris di Batu

Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.

Baca Selengkapnya
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri

Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
TNI-Polri Sterilisasi Gedung DPR/MPR Jelang Pelantikan Prabowo dan Gibran, Tim Jibom hingga Anjing Pelacak Dikerahkan
TNI-Polri Sterilisasi Gedung DPR/MPR Jelang Pelantikan Prabowo dan Gibran, Tim Jibom hingga Anjing Pelacak Dikerahkan

224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.

Baca Selengkapnya