Polisi buru 6 orang geng motor penganiaya warga Sukabumi
Merdeka.com - Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota, Jawa Barat memburu enam anggota geng motor melakukan penganiayaan disertai pembacokan terhadap warga terjadi beberapa waktu lalu.
"Enam anggota geng motor itu sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dan anggota dari Satuan Reskrim tengah mengejar ke enamnya," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rustam Mansur di Sukabumi, Kamis (19/5).
Menurutnya, pengejaran enam DPO ini berawal saat gerombolan bermotor menyerang warga sedang nongkrong di Jalan Raya Baros, RT 003/003, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi sekitar pukul 00.30 WIB, pada Minggu, (15/5).
-
Di mana gerakan-gerakan ini bisa dilakukan? Gerakan berikut ini juga bisa dilakukan sambil bersantai menonton televisi lho.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa contoh aturan lalu lintas? Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi kendaraan bermotor harus mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara sepeda engine harus memakai helm, menaati lampu lalu lintas, dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila Adik akan menyeberang jalan harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan dan zebra cross.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Apa yang dilakukan pengemudi mobil di Semarang? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya. Namun dalam potongan video berikutnya, terdengar pengemudi motor itu berteriak menggunakan bahasa Jawa.'Kok iso nggowo pistol i lo. Nggowo pistol ik. Yok mas terus mas, (kok bisa bawa pistol, bawa pistol lho, yuk mas teruskan mas) ' teriak pengemudi motor.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Akibat penyerangan ini, dua orang remaja yakni Yoga Permana dan Aditia Priyadi menjadi bulan-bulan geng motor itu dan harus dilarikan ke RSUD R Syamsudin, Kota Sukabumi. Karena luka bacok di bagian kepala, tangan dan bagian tubuh lainnya.
Dari hasil pengembangan, pihaknya berhasil menangkap dua orang pelaku penganiayaan mencoba melarikan diri ke arah Jalan Raya Baors. Di lokasi itu polisi menangkap seorang tersangka yakni Ridwan Hermawan alias Bam.
Selain menangkap tersangka Ridwan, sebelumya polisi juga menangkap seorang remaja yakni Hendri di Jalan Perbawati, Kabupaten Sukabumi. Dari tangan tersangka, polisi menyita sebilah samurai, jaket geng motor XTC, motor Hoda CBR bernopol 150 F 5318 TN dan satu botol miras.
"Dari hasil pengembangan ini, kami mendapatkan informasi bahwa ada enam anggota geng motor lainnya ikut menganiaya para korban," jelas Rustam kepada Antara.
Rustam mengimbau kepada perkumpulan klub motor jika anggotanya melakukan anarkis untuk diberikan sanksi tegas.
Bahkan, jika melawan dan membahayakan nyawa seseorang, tidak bisa bisa diperingati maka bisa dilakukan tembak di tempat sesuai prosedur yang berlaku. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan proses hukum terhadap insiden ini terus berjalan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil visum tim dokter, korban tidak ada yang mengalami luka dalam atau patah tulang.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya