Polisi buru dua ojek online tersangka perusakan mobil di underpass Senen
Merdeka.com - Petugas Polres Metro Jakarta Pusat memburu dua pengemudi ojek daring (online) berinisial UY (48) dan SN (39), yang menjadi tersangka dugaan perusakan mobil di jembatan bawah tanah kawasan Senen, Jakarta Pusat.
"Pelaku telah teridentifikasi," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu di Jakarta, Selasa (6/3).
Roma mengimbau kedua tersangka itu menyerahkan diri sebelum petugas menangkap atau memberikan tindakan tegas.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dia menuturkan polisi mampu mengidentifikasi pelaku perusakan mobil berdasarkan penyelidikan rekaman video yang tersebar melalui media sosial.
Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat meminta bantuan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menelusuri plat nomor polisi kendaraan pengemudi ojek online yang merusak mobil.
Roma menambahkan Polres Metro Jakarta Pusat juga akan berkomunikasi dengan perusahaan ojek 'online' yang mempekerjakan kedua tersangka itu agar menyerahkan diri.
Sebelumnya, petugas Polres Metro Jakarta Pusat menyelidiki aksi sekelompok pengemudi ojek daring diduga merusak mobil yang ditumpangi Andrian Anton dan Anton Leonard Ayal di kawasan jembatan bawah tanah Senen pada Rabu (28/2) malam.
Berdasarkan keterangan Andrian dan Anton kepada polisi kejadian berawal saat pelapor melintasi kawasan Jalan Letjen Suprapto Cempaka Putih mengarah Senen.
Pengemudi Andrian menyembunyikan klakson sebagai isyarat melintas kepada pengendara lain karena terdapat sekelompok pengemudi ojek online di kawasan tersebut.
Menurut keterangan pelapor kepada penyidik diduga salah satu anggota ojek online itu tidak terima dengan bunyi klakson itu.
"Namun ada anggota ojek online yang tidak terima dan memukul kendaraan pelapor," ungkap Roma.
Aksi itu memancing aksi sekelompok ojek online lainnya memukul bagian depan kendaraan yang ditumpangi Andrian dan Anton tersebut.
Pelapor berusaha menambah kecepatan untuk menghindari kejaran kelompok ojek daring itu namun mobil tersebut menyerempet beberapa sepeda motor.
Mobil berhenti di kawasan jembatan bawah tanah Senen lantaran macet sehingga anggota ojek online itu melampiaskan emosi dengan merusak mobil sedangkan Andrian dan Anton melarikan diri sebelum mobil diamuk massa.
Akibat kejadian itu, Andrian terluka pada tangan, kepala bagian kiri, sedangkan Anton luka pada bagian bibir dan kepala sebelah kanan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaPelaku yang ditangkap yakni inisial CM (30) dan J alias R (29).
Baca SelengkapnyaAwalnya, HAN alias Uus mendekati korban sambil mengarahkan rekannya.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelaku inisial U telah lebih dahulu diamankan kurang dari 24 jam setalah kejadian.
Baca SelengkapnyaDia memastikan akan tetap mengusut kejadian itu walaupun korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengejar pelaku jambret yang menjalankan aksinya di CFD Thamrin-Sudirman
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.
Baca Selengkapnya