Polisi buru istri Santoso dan Basri yang lolos saat baku tembak
Merdeka.com - Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Rudy Sufahriadi menyebut, dua dari tiga orang yang berhasil kabur dalam aksi baku tembak dengan satuan tugas operasi Tinombala adalah istri Santoso dan Basri.
Istri Santoso diketahui bernama Jumiatun Muslimayatun, berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat. Sedangkan istri Basri diketahui bernama Nurmi Usman yang juga berasal dari Nusa Tenggara Barat.
"Dua perempuan itu diduga istri Santoso dan istrinya Basri," kata Rudy usai mengikuti pengarahan Presiden kepada seluruh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) di Istana Negara, Selasa (19/7).
-
Siapa yang memimpin Serangan Umum Surakarta? Serangan ini dipimpin oleh Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Kota Solo dikepung dari semua sisi oleh anggota gerilya yang menyerbu kota pada pagi hari.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Apa yang terjadi saat Pasopati 2 diserang? Baku tembak selama 1 jam itu berhasil diredam oleh pasukan Pasopati 2. Hingga menjelang pagi hari, mereka melakukan pembersihan di lokasi peperangan.
-
Siapa yang tewas akibat penganiayaan di Sukolilo? Kapolda tidak ingin perilaku main hakim sendiri seperti tragedi bos rental mobil inisial BH asal Jakarta yang tewas terulang kembali.
Mantan Kapolres Poso ini mengaku, satuan tugas operasi Tinombala masih memburu istri Santoso, istri Basri dan satu laki-laki lain yang lolos saat baku tembak kemarin.
"Sedang melakukan pengejaran oleh tim Alpha yg lain. Saya juga memberikan bantuan tim lain untuk mengejar," tegasnya.
Dari penjelasannya, kedua perempuan ini tergabung dalam kelompok Santoso dan Basri. Rudy menuturkan, kelompok Santoso saat ini terbagi menjadi dua yaitu kelompok yang dipimpin Ali Kalora dengan jumlah anggota 16 orang dan kelompok yang dipimpin Santoso dan Basri beranggotakan lima orang.
"Yang lima orang ini ada istrinya Santoso dan istrinya Basri serta satu laki-laki lain. Di kelompok yang 16, ada Ali Kalora yang memimpin bersama istrinya, sisanya laki-laki," beber Rudy.
Untuk diketahui, lima anggota kelompok MIT baku tembak dengan Satgas Tinombala di wilayah pegunungan desa Tambarana, Pesisir Utara Poso, Sulawesi Tengah, Senin (18/7) sekira pukul 17.00-17.30 WITA. Dua anggota kelompok MIT yang tewas tertembak diduga Santoso dan Basri. Sementara tiga lainnya berhasil kabur ke dalam hutan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian belum bisa memastikan 100 persen salah satu dari korban kontak tembak di Poso dengan Satgas Tinombala kemarin malam adalah Santoso. Namun, dari sejumlah ciri yang dilaporkan anak buahnya di lapangan, persentase kebenaran sudah mencapai 80-90 persen.
"Dia pernah ditangkap di tahun 2005, dari petugas yang menangkap dan ada di lokasi saat itu memastikan sementara ini Santoso, sekarang baru 80 persen. 90 Persenlah Santoso," kata Tito usai rapat dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Selasa (19/7).
Saat ini, katanya, jasad dua pria yang diduga salah satunya Santoso sedang dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara Polda Sulteng. Di sana, sudah menunggu sejumlah orang untuk memastikan yang ditembak Satgas Tinombala adalah Santoso.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mencari dan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat. Artinya, jumlah tersangka sangat mungkin bertambah.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang terlibat penembakan warga sipil dan aparat TNI di Puncak Jaya, Papua Tengah ditangkap
Baca SelengkapnyaKementerian PPPA memastikan tiga balita, anak tersangka pelaku dan korban, akan mendapatkan pengasuhan yang tepat.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaKorban ditusuk saat berusaha mengejar para pelaku tak membayar usai makan di warung kopinya. Identitas kedua pelaku masih misterius.
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaSang istri menikah siri saat suami sahnya berada dalam penjara. Setelah pria itu bebas, masalah pun muncul.
Baca SelengkapnyaPos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca Selengkapnya