Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Buru Kartel Narkoba Tembakau Sintetis 185 Kilogram di Bogor

Polisi Buru Kartel Narkoba Tembakau Sintetis 185 Kilogram di Bogor Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. ©2021 Merdeka.com/Bachtiarudin Alam

Merdeka.com - Polisi tengah memburu seseorang berinisial G yang menjadi otak pelaku penggerak bisnis jenis narkoba tembakau sintetis. Hal itu usai terbongkarnya bisnis peredaran narkoba dengan barang bukti seberat 185 kilogram.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, jika G sendiri yang jadi otak bisnis gelap ini bisa disebut sebagai kartel, karena mengendalikan jaringannya yang luas dan merekrut anak-anak muda sebagai kaki tangan.

"Untuk aktor utama masih kita cari, inisialnya G. Dia yang mengendalikan semuanya sama dengan kartel yang semua anak-anak muda pelakunya. Tapi dia yang mengendalikan tidak bertemu dengan kaki tangannya yang lain, yang bertemu cuman 1-2 saja," katanya saat konpers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/5).

Dia melanjutkan, pihaknya juga masih mendalami cara G yang menjadi mengelola bisnis peredaran narkoba jenis tembakau sintetis. Karena dari hasil pengungkapan kasus kali ini, dari kesembilan orang yang diamankan sama sekali tidak pernah bertemu dengan G.

"Dia mengendalikan melalui grup-grup di media sosial, tetapi tidak ketemu mereka, bagaimana sistem mengambil menagih uangnya, bagaimana mereka mengirim bantang ratusan paket. Karena dipasarkannya melalui medsos," ujarnya.

Selain G, Yusri juga menyebut ada empat orang lainnya yang sedang dikejar salah satunya berinisial PW. Dia menjadi orang yang mengawasi proses produksi dengan mengamati CCTV di rumah industri tembakau sintetis yang dikelola G.

"Ada lagi pengendali untuk produksi inisialnya PW, ini home industri yang mengawasi dengan CCTV dengan kode-kode setiap satu jam yang akan dilaporkan," terang Yusri.

Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Metro Jakarta Selatan sebelumnya telah mengungkap sindikat peredaran narkoba tembakau sintetis seberat 185 kilogram. Sembilan tersangka berhasil ditangkap dalam pengungkapan kasus ini.

Kesembilan tersangka masing-masing berinisial AH, MR, AF, J, R, RP, RA, TA dan M. Mereka ditangkap di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 26 dan 27 Mei yang memiliki peran masing-masing.

"Pertama AA ini adalah kurirnya, MR, AF, J ini penjual dan produksi, ini penjual R, RP RA, dan PA dan M," ujar Yusri.

Dari pengungkapan kasus ini, terkuak jika bisnis gelap ini memiliki omset sekitar Rp15 miliar berdasarkan hasil barang sitaan sebanyak 185 kilogram tembakau sintetis.

"185 kilogram ini kita hitung hampir Rp 15 miliar. Sedangkan dari keterangan yang bersangkutan setiap hari bisa memproduksi kilogram yang sudah di paket seperti ini, 20 kilogram dikalikan 10 g dikali Rp800 itu hampir Rp24 juta," tuturnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat (2) subsider Pasal 113 Ayat (2) subsider Pasal 112 Ayat (2) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp 10 miliar.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemuda 24 Tahun Diduga Jadi Penyokong Dana Sindikat Tembakau Sintetis di Bogor
Pemuda 24 Tahun Diduga Jadi Penyokong Dana Sindikat Tembakau Sintetis di Bogor

Polisi juga berhasil meringkus dua orang lain yakni GBH (20) di SPBU Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.
FOTO: Polda Metro Jaya Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia-Riau-Jakarta.

Dari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.

Baca Selengkapnya
Begini Cara WN Malaysia Kendalikan 8 Pekerja Pabrik Narkoba Terbesar di Malang
Begini Cara WN Malaysia Kendalikan 8 Pekerja Pabrik Narkoba Terbesar di Malang

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba berkedok kantor EO di Malang. Pabrik ini dikendalikan warga negara Malaysia yang masih buron.

Baca Selengkapnya
Fakta Kasus Terbaru Tembakau Sintetis di Bogor: Transaksi Via Crypto hingga Dipandu Lewat CCTV
Fakta Kasus Terbaru Tembakau Sintetis di Bogor: Transaksi Via Crypto hingga Dipandu Lewat CCTV

Kasus sindikat tembakau sintetis yang diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menguak fakta baru.

Baca Selengkapnya
Polisi Dalami Awal Mula 8 Pemuda Kerja di Pabrik Narkoba Sintetis Terbesar di Malang, WN Malaysia Diburu
Polisi Dalami Awal Mula 8 Pemuda Kerja di Pabrik Narkoba Sintetis Terbesar di Malang, WN Malaysia Diburu

Pabrik tersebut sudah beroperasi selama kurang lebih 2 bulan di Kota Malang.

Baca Selengkapnya
Sudah Diintai Tiga Hari, Pengedar Sabu di Tebet Diciduk Polisi
Sudah Diintai Tiga Hari, Pengedar Sabu di Tebet Diciduk Polisi

KP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Kaki Tangan Fredy Pratama Wilayah Jakarta-Bali, Puluhan Paket Sabu Ditemukan di Bawah Jok Mobil
Kronologi Penangkapan Kaki Tangan Fredy Pratama Wilayah Jakarta-Bali, Puluhan Paket Sabu Ditemukan di Bawah Jok Mobil

Penangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).

Baca Selengkapnya
Marak Pabrik Narkoba di Daerah, DPR: Polri Harus Ungkap Pemasok Utamanya
Marak Pabrik Narkoba di Daerah, DPR: Polri Harus Ungkap Pemasok Utamanya

Teranyar, polisi mengungkap sindikat produsen tembakau sintetis di wilayah Kota Tangerang Selatan

Baca Selengkapnya
Terbongkar Modus Penyelundupan Sabu dan Kokain dalam Bungkus Kue
Terbongkar Modus Penyelundupan Sabu dan Kokain dalam Bungkus Kue

Berdasarkan keterangan sementara, kokain tersebut diterima oleh YP di Kota Bandung dari luar daerah.

Baca Selengkapnya
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia
Pabrik Narkoba Terbesar Berkedok Kantor EO di Malang Digerebek, Dikendalikan WN Malaysia

Para tersangka sebagai peracik mayoritas berusia masih muda. Dalam kegiatan peracikannya, mereka dipandu WN Malaysia lewat video confrence.

Baca Selengkapnya
Gerebek Pabrik Narkoba Rumahan di Jakarta Barat, Polisi Temukan 100 Kg Tembakau Gorilla
Gerebek Pabrik Narkoba Rumahan di Jakarta Barat, Polisi Temukan 100 Kg Tembakau Gorilla

DA tidak melakukannya sendirian, dia dibantu oleh dua pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Laboratorium Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah Bekasi Dibongkar Polisi
Laboratorium Tembakau Sintetis di Perumahan Mewah Bekasi Dibongkar Polisi

Polisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

Baca Selengkapnya