Polisi buru pelaku lain pembunuh pasutri tewas dibungkus bed cover
Merdeka.com - Tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Tengah berhasil membekuk tiga pelaku pembunuhan pasangan suami istri (pasutri) yang mayatnya dibungkus bed cover. Satu pelaku ditembak mati.
Kini, polisi masih memburu pelaku lainnya.
"Sementara masih tiga orang. Tapi nanti masih kita kembangkan lagi," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis kepada wartawan di BPMJ Polda Metro Jaya, Rabu (13/9).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Pun demikian polisi masih mengembangkan peran ketiga pelaku yang sudah dibekuk. "Mereka masih dikembangkan di lapangan oleh Bapak Direskrimum. Nanti kalau sudah diberikan informasinya," terangnya.
Penyidik, lanjut Idham, melakukan pengembangan di Pekalongan, lokasi tak jauh kedua jenazah nahas tersebut dibuang para pelaku, yakni di Sungai Klawing Desa Plumbungan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah.
"Untuk pelaku (pembunuhan) pasutri di Benhil sementara ini Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengambangkan ke arah Pekalongan tempat ditemukan mayat tersebut," tandasnya.
Seperti diketahui, mayat Zakaria Husni (57) dan Zakiya Masrur (52), pasangan suami istri itu ditemukan mengambang di Sungai Klawing Desa Plumbungan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga, Senin (11/9) lalu. Dua mayat itu ditemukan tepat di bawah Jembatan Dusun Penisihan, dalam keadaan terbungkus bed cover dengan keadaan tangan dan kaki terikat tali.
Belakangan diketahui, keduanya merupakan warga Jalan Pengairan No. 21 RT 11 RW 6, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Korban diduga dianiaya pelaku di rumahnya lalu dibuang di Purbalingga buat menghilangkan jejak. Korban diketahui adalah pengusaha garmen.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaJasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.
Baca Selengkapnya