Polisi Buru Pelaku Pembacokan Pasangan Suami Istri di Batubara
Merdeka.com - Personel Polsek Medang Deras masih memburu pelaku pembacokan pasangan suami istri Muhammad Hambali (25) dan Rafika (20), warga Kelurahan Pangkalan Dodek Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.
Kapolsek Medang Deras AKP Jhonni Andries Siregar, Rabu, mengatakan pelaku pembacokan diduga RA yang juga merupakan tetangga korban. Peristiwa pembacokan tersebut terjadi Selasa (24/11) sekira pukul 09.00 WIB.
"Motifnya belum diketahui," ujar Jhonni dilansir Antara, Kamis (26/11).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa penganiayaan itu terjadi saat kedua korban Hambali dan Rafika keluar rumah berboncengan menggunakan sepeda motor.
Namun tiba-tiba RA muncul dari jalan kecil (gang) dengan membawa sebuah parang dan langsung membacok bagian kepala Hambali.
Akibat bacokan tersebut, korban menghentikan sepeda motornya dan melihat RA. Melihat korban berhenti, pelaku kembali menyerang dan membacok kepala Hambali, namun ditangkis dengan tangan sehingga mengalami luka-luka.
Belum puas dengan aksinya, pelaku kembali mengayunkan parangnya ke arah kepala korban. Kemudian Rafika melindungi kepala suaminya dengan menggunakan tangannya sehingga juga mengalami luka-luka.
Selanjutnya warga membawa kedua korban ke Puskesmas Pagurawan untuk mendapat perawatan. Karena luka yang cukup serius akhirnya kedua korban dirujuk ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Tebing Tinggi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya meringkus 2 pelaku pembacokan yang menewaskan Muhammad Abadi (45), adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca Selengkapnya