Polisi buru pelaku teror bom di Aceh Barat
Merdeka.com - Polres Aceh Barat tengah melakukan penyelidikan terhadap pelaku teror yang diduga benda mirip bom di samping kantor Bappeda Aceh Barat. Hingga sekarang polisi masih sedang mengumpulkan data dan meminta keterangan saksi-saksi.
Benda yang mirip bom itu sekarang sudah berhasil dievakuasi oleh Gegana Jinbom Brimob Polda Aceh. Benda tersebut masih sedang diselidiki apakah memiliki daya ledak atau tidak di laboratorium.
"Untuk sementara kita belum bisa diprediksikan itu bom, karena harus dites melalui lab untuk dipelajari lebih lanjut dan akan diurai apa saja material yang ada dalam benda yang diduga bom itu," kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Teguh Priyambodo Nugroho, Selasa (14/2).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana objek tersebut terlihat? Video yang direkam dari helikopter itu menunjukkan bola cahaya bergerak cepat dari Hoboken, New Jersey, menuju World Trade Center sebelum menghilang.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Benda yang ditemukan itu, sebutnya, dibungkus menggunakan kertas koran dengan berbentuk seperti kotak. Dalam kota tersebut terlilit dengan kabel yang kemudian pegawai di kantor Bappeda menduga bom dan melaporkan pada petugas.
"Kita menyelidiki hingga tuntas asal usul benda mirip bom itu," tuturnya.
Katanya, semua pihak tentunya tidak ingin ada orang atau kelompok yang memperkeruh situasi keamanan di Aceh Barat menjelang hari pencoblosan Pilkada Buati-Wakil Bupati dan Gubernur-Wakil Gubernur.
"Kepolisian akan mengusut pembuat benda itu dan menangkapnya," tukasnya.
Benda yang diduga sebagai bom tersebut ditemukan oleh para pegawai kantor di samping kantor Bapedda Aceh Barat. Lalu pegawai setempat melaporkan keberadaan benda itu kepada polisi. Tak lama berselang, tim penjinak bom datang dan mengamankan benda tersebut. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaPersitiwa terjadi di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Aceh.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun, bom dilempar saat azan salat subuh.
Baca SelengkapnyaKapolres Bener Meriah AKBP Nanang Indra Bakti, mengatakan senjata tersebut ditemukan warga.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah melakukan penyelidikan untuk mendalami insiden ledakan di rumah bakal calon gubernur Aceh, Bustami.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca Selengkapnya