Polisi buru pemasok sabu dan ganja ke Fachri Albar
Merdeka.com - Jajaran Reserse Polres Jakarta Selatan tengah memburu pemasok sabu dan ganja kepada Fachri Albar. Menurut keterangan Fachri, dirinya terakhir membeli sabu pada Minggu (4/2), di depan salah satu mal kawasan Jakarta Selatan, dengan harga Rp 1,6 juta.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Mardiaz Kusin Dwiharnanto mengatakan, Fachri sempat memberikan keterangan berbeda-beda saat diinterogasi. Bahkan terkait siapa orang yang menyuplai barang haram kepada suami Renata Kusmanto.
"Nah ternyata pada hari ini dia sudah menyebutkan nama ya dari siapa, kemudian juga dibeli, terakhir kemarin 4 Februari kemarin, sekitar dua Minggu yang lalu berarti ya, di depan salah satu mal dengan harga Rp 1,6 juta, satu plastik klip, tersisa 0,8 gram," jelasnya , Kamis (15/2).
-
Apa yang terjadi pada pernikahan Fachri Albar dan Renata Kusmanto? Pernikahan Fachri Albar dan Renata Kusmanto telah mencapai tahun ke-9. Terlebih lagi, Fachri dan Renata semakin serasi dan penuh kasih sayang.
-
Siapa saja anak dari Fachri Albar dan Renata Kusmanto? Dari pernikahannya ini, Fachri dan Renata diberkahi dengan dua anak, putra pertama bernama River Syech Albar, dan putri bungsunya yang bernama Clover Satin Albar.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Kapan Fachri Albar dan Renata Kusmanto menikah? Fachri Albar dan Renata Kusmanto menikah pada 12 Juni 2014.
"Inisialnya D," sambungnya.
Menurut Mardiaz, anak Ahmad Albar itu masih shock atas tertangkap dirinya. Sehingga, penyidik baru menanyakan hari ini.
"Jadi kemarin interogasi awal, kalau kita melihat kemarin dari psikologisnya dia masih shock. Sehingga dia kekagetan dan mungkin juga ada kemungkinan mau memberikan keterangan yang tidak semestinya. Tapi jelas sudah kita lakukan pemeriksaan lanjutan. Dan dia sudah menyampaikan barang-barang itu didapat dari mana," jelasnya.
Dalam pemeriksaan itu, Fachri telah didampingi oleh kuasa hukumnya, Sandi Arifin
"adi hari ini kasus Fachri Albar, ini kita melakukan pemeriksaan lanjutan karena kemarin itu sempat terhenti. Yang pertama adalah karena Fachri Albar belum didampingi oleh penasihat hukum. Namun, hari ini sudah jelas, dia sudah memberikan kuasa kepada Lawyer-nya ya, atas nama Sandi Arifin dari kantor Sandi dan Sutrisno Office," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Uang tersebut didapat AKP Andri Gustami setelah berhasil membantu penyelundupan narkoba melewati Pelabuhan Bakauheni dengan bayaran Rp8 juta setiap 1 kg sabu.
Baca SelengkapnyaKaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan oleh jajaran Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Kamis (3/10).
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan ini meloloskan narkotika milik jaringan Fredy Pratama sejak bulan Mei hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaEks Kasat Narkoba Polres Lampung, AKP Andri Gustami jadi perantara peredaran narkotika jenis sabu milik jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaPolisi sedang mencari keberadaan si pemasok tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Lampung menciduk jaringan gembong narkoba Fredy Pratama berinisial MBS (25).
Baca SelengkapnyaPasutri asal Sumut, MT (30) dan RT (28) diringkus polisi di salah satu hotel, Jalan Diponegoro, Surabaya, karena membawa 1,17 kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaInformasi Sosok Syahduddi tak menutup kemungkinan akan mendalami jaringan lain dari Murtala.Big Bos Jaringan Narkoba Murtala di Malaysia sudah Dipegang Polisi
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku geram atas perbuatan anak buahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menyita 70,76 kilogram sabu yang diduga terkait jaringan gembong narkoba Fredy Pratama di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Baca Selengkapnya