Polisi Buru Pembuang Jasad Bayi Perempuan di Tangsel

Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan jasad bayi perempuan di Jalan H Joan, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, pada Selasa (7/6). Mereka memburu pelaku yang membuang bayi itu.
"Anggota juga sampai sekarang masih di lapangan semua," ungkap Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis, Rabu (8/6)
Evarmon belum dapat membeberkan secara detil hasil penyelidikan awal yang dilakukan sejak kemarin. Namun mereka masih memeriksa saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan makam bayi perempuan? Tim peneliti internasional yang terdiri dari ilmuwan dari berbagai negara menemukan makam bayi perempuan tertua di Eropa yang telah berusia lebih dari 10.000 tahun.
"Masih dalam pengungkapan, sabar dan doakan semoga cepat terungkap," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya mayat bayi yang diduga baru dilahirkan ditemukan warga di pinggir Jalan H Joan, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan, Selasa (7/6). Mayat bayi berjenis kelamin perempuan itu pertama kali dilihat oleh pejalan kaki yang juga warga setempat.
"Ada tali pusar yang masih ada bercak darahnya. Penyebab meninggal dunianya masih menunggu hasil visum et repertum. Jasadnya sudah dibawa ke RSUD Tangerang," jelas Evarmon.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Jasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca Selengkapnya
Petugas operator alat berat pendorong sampah melihat ada plastik jatuh dari atas gerobak motor yang membawa sampah.
Baca Selengkapnya
Mayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya
Bayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca Selengkapnya
Polisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca Selengkapnya
Saat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca Selengkapnya
Jasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca Selengkapnya
Terduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca Selengkapnya
Hingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca Selengkapnya
Kepolisian masih menyelidiki penemuan mayat bayi prematur diduga dikubur hidup-hidup orangtuanya tersebut.
Baca Selengkapnya
Bayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca Selengkapnya
Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca Selengkapnya