Polisi Buru Pembuang Mayat Bayi yang Digigiti Anjing di Tasikmalaya
Merdeka.com - Warga Desa Cikondang, Desa Cineam, Kabupaten Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan mayat bayi di dalam kantong plastik, Minggu (12/4). Jasad bayi ditemukan dalam kondisi mengenaskan, bahkan bagian tubuhnya ada yang hilang diduga digigit anjing.
Kapolsek Cineam AKP Semiyono menyebut, awalnya mereka menerima laporan warga yang menyatakan di samping rumahnya ada kantong plastik yang diduga berisi bayi yang sudah meninggal dunia. Saat ditemukan warga, plastik itu tersebut diketahui tengah digigiti anjing kampung.
"Kita langsung bergerak ke lokasi yang disebutkan warga bersama tim identifikasi. Saat dicek, memang di dalam kresek tersebut berisi bayi dengan jenis kelamin laki-laki yang sudah meninggal dunia. Bagian kakinya sudah tidak ada, diduga dimakan anjing," sebutnya, Senin (12/4).
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mayat ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Semiyono mengatakan, bayi itu diduga sudah tidak bernyawa dua hari sebelum ditemukan. Untuk mendapat kepastian dan penyelidikan lebih lanjut, mayatnya dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi. Polisi masih mencari pelaku yang tega membuang bayi yang baru lahir itu.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Septiawan Adi Prihartono mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara. "Kami nanti akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kita juga akan data warga yang baru melahirkan di sekitar Cineam," ungkapnya.
Selain mendata warga, jelas Septiawan, pihaknya juga akan memeriksa para bidan desa di wilayah tersebut, Dia berharap pelaku pembuangan bayi itu bisa terungkap dan tertangkap.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan aparat kecamatan dan desa setempat dalam menangani kasus ini. Semoga segera terungkap," tutup Septiawan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca Selengkapnya