Polisi Buru Pembuat Senjata Tajam untuk Tawuran di Tangerang
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Tangerang Kombes Pol Komarudin memerintahkan anak buah memburu pembuat senjata tajam hasil modifikasi, yang kerap digunakan gangster dan pelajar untuk tawuran.
Sebelumnya polisi menangkap dua pelajar pelaku tawuran di wilayah Jatiuwung. Dari kedua pelajar di bawah umur itu, polisi mengamankan dua senjata tajam menyerupai parang.
"Kita menindaklanjuti informasi dari masyarakat terkait dengan aksi anak-anak remaja yang berencana akan tawuran. Kita mengapresiasi kepada masyarakat yang melaporkan dengan cepat kepada kami untuk segera kita amankan," kata Komarudin, Rabu (19/1).
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
Menurut Komarudin, banyak senjata tajam yang digunakan pelajar diduga produk rumahan.
"Oleh karenanya ini akan kita buru, termasuk kedua kelompok pelajar ataupun siapa itu yang membuat resah masyarakat akan kita buru," tegas dia.
Dia juga meminta masyarakat untuk turut peduli dan membantu terjaganya keamanan dan ketertiban di masyarakat, dengan menyampaikan informasi ke Kepolisian.
"Silakan sekarang zaman digitalisasi masyarakat bisa merekam, bisa memfoto kirimkan kepada kami untuk segera kita cari pelaku-pelaku ini. Kita tegaskan kita tidak menolerir kepada pelaku-pelaku yang meresahkan masyarakat," ucap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku dan barang bukti sajam dibawa ke Mako Polsek Pinang untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca Selengkapnya