Polisi Buru Pembunuh Wanita Tanpa Busana dan Terikat di Dekat Gedung DPRD Serang
Merdeka.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang Kota terus memburu pelaku pembunuhan terhadap Tia (42) Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Kampung Pasirangdu, RT 003/002, Desa Pagadungan, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang.
Korban ditemukan tewas mengenaskan di semak-semak tak jauh dari Gedung DPRD Kota Serang di Jalan Syech Nawawi Albantani, Kampung Tanjakan, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Saat pertama kali ditemukan pada Kamis (10/1) malam, leher korban terikat tali plastik tersambung hingga kaki. Lengan korban pun dalam kondisi terikat kain dan tidak mengenakan busana. Tubuh korban sudah mulai membusuk, sehingga diduga Tia sudah empat hari tewas.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kasat Reskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk suami korban. Sebab, berdasarkan keterangan pihak keluarga Tia pamit meninggalkan rumah pada Kamis 3 Januari 2019 untuk mencari pekerjaan.
"Masih terus kita dalami, tapi kami menduga korban ini korban pembunuhan. Untuk kepastian penyebab meninggalnya kita masih menunggu hasil autopsi tim forensik," ujar Ivan saat dikonfirmasi, Minggu (13/1/2019).
Dia mengungkapkan, sambil menunggu hasil autopsi pihaknya juga akan memeriksa keluarga korban dan orang yang terakhir bersama korban untuk dimintai keterangan. "Korban pergi sendiri menggunakan kendaraan umum. Tapi, kita masih dalami," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaMayat dalam gulungan kasur yang ditemukan warga di Jalan Balai Desa Lama, Desa Talagasari, Kabupaten Tangerang,
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaPolisi belum berani membenarkan bila korban diduga diperkosa sebelum dibunuh.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaIS ditangkap di sebuah rumah kosong, Pariaman, Kamis (20/9) sekira pukul 15.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini masih mengalami syok dan ketakutan setelah ditemukan driver ojek online di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKorban atas nama Sinta Hanidiyana (40) dimutilasi Fauzan Fahmi.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaNapi N merupakan terpidana kasus pidana umum. Pihak lapas belum mau membeberkan secara rinci kasus yang menjerat N
Baca Selengkapnya