Polisi Buru Pemilik Gudang BBM Ilegal yang Meledak dan Tewaskan Tiga Orang
Merdeka.com - Sebuah gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite ilegal di Muara Enim, Sumatera Selatan, meledak. Kejadian itu mengakibatkan tiga orang tewas.
Kasatreskrim Polres Muara Enim AKP Toni Saputra mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya belum mendapati pemilik gudang yang disebut-sebut inisial EN (35). Saat dan usai kejadian, pemilik tak ada di tempat.
"Pemilik masih lidik, tidak ada di tempat," ungkap Toni, Senin (19/12).
-
Siapa pemilik gudang itu? 'Ada kayu, besi, plastik, potongan sisa bahan bangunan. Gudang ini milik bapak Agus Sumadyo,' kata Kombes Iwan dikutip dari ANTARA pada Selasa (3/10).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa pemilik rumah terbengkalai itu? Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir.
-
Siapa pemilik tambang ilegal? 'Tersangka sudah kami amankan setelah buron, dia adalah pemilik tambang batubara ilegal yang kami buru,' ungkap Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, Senin (21/10).
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Dari informasi yang didapat, rumah tersebut dijadikan gudang penimbunan BBM. Namun, polisi belum mengetahui detail sejak kapan beroperasi dan modus mendapatkan BBM maupun penjualannya.
"Itu gudang BBM ilegal jenis minyak mentah pertalite. Sekarang masih diselidiki," ujarnya.
Kebakaran tersebut bermula saat bongkar muat minyak mentah ilegal jenis pertalite dari mobil pickup milik TN menggunakan mesin pompa air ke gudang milik EN. TN diketahui menjual minyak itu ke EN. Diduga terjadi korsleting dan menimbulkan percikan, api kemudian menyambar minyak.
"Gudang dan dua unit mobil terbakar. Tiga korban sudah diidentifikasi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, gudang penimbunan BBM ilegal di Desa Cinta Kasih, Belimbing, Muara Enim, Sumatera Selatan, meledak, Senin (19/12). Tiga orang tewas dalam kejadian itu.
Ketiga korban adalah HN (25), AR (50), dan RM (21), semuanya warga Jambi. Selain gudang, dua unit mobil juga hangus terbakar.
Kabid Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Muara Enim Adie Sutrisno mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pukul 08.30 WIB tadi. Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan polisi.
"Satu gudang penimbunan BBM yang diduga ilegal meledak pagi tadi, tiga orang tewas," ungkap Adie.
Dalam pemadaman, petugas cukup kesulitan karena api sangat besar ditambah ledakan dari drum-drum BBM jenis pertalite. Empat mobil damkar dan tiga unit suply dari beberapa instansi pemerintah dan swasta dikerahkan ke lokasi.
"Pemadaman berlangsung selama satu jam," ujarnya.
Dari keterangan warga sekitar, rumah yang dijadikan gudang penimbunan itu milik EN (35). Namun pihaknya belum mengetahui keberadaan EN karena menjadi kewenangan polisi menyelidikinya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 orang menjadi korban di mana 12 di antaranya meninggal dunia setelah sempat dirawat karena luka bakar serius.
Baca Selengkapnya"Kami sudah menerjunkan personel untuk melakukan penyelidikan. Sedangkan kami telah mengantongi identitas pemilik gudang," ungkap Puji.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaPenyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.
Baca SelengkapnyaUntuk kerugian dan penyebab kebakaran belum diketahui karena masih menunggu hasil dari labfor Polda Bali.
Baca SelengkapnyaPetugas Polda Sumatera Selatan bersama Polres Muara Enim menggeledah tiga rumah mewah milik pengusaha tambang batu bara ilegal di Muara Enim inisial B.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPenggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah menetapkan tersangka dalam kasus jual beli organ ginjal tersebut.
Baca SelengkapnyaSumadi bersaksi dalam kasus dugaan korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah pada tahun 2015-2022.
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaGudang elpiji yang terbakar itu bukan agen resmi penyaluran elpiji tabung.
Baca Selengkapnya