Polisi Buru Pemilik Mobil Pengetap BBM Terbakar di Samarinda hingga Lukai 4 Orang
Merdeka.com - Polisi tengah menyelidiki terbakarnya mobil pengetap bahan bakar minyak (BBM) di Jalan Pulau Sulawesi, Samarinda, yang melukai 4 orang, Selasa (4/4) malam. Polisi juga mengejar pemilik mobil, yang di dalamnya ditemukan tangki BBM modifikasi berikut 6 jeriken isi BBM Pertalite.
"Perkembangannya, setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi, kita cari siapa pemilik mobil ini," kata Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli ditemui wartawan, Rabu (5/4).
Empat orang luka bakar itu dirawat di RS. Tiga orang adalah relawan saat memadamkan api, dan satu lainnya adalah wartawan saat meliput kejadian.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang membakar rumah wartawan itu? Polisi menangkap dua eksekutor kebakaran rumah Sempurna Pasaribu di Kabupaten Karo, Sumut beberapa waktu lalu.Adalah dua pria inisial R dan G. '2 orang eksekutor R dan G ditetapkan tersangka,' kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi saat jumpa pers, Senin (8/7).
-
Dimana rumah wartawan itu dibakar? Polisi menangkap R dan G, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6).
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
Bangkai mobil kini sudah dievakuasi ke Polresta Samarinda untuk penyelidikan lebih lanjut. Ary melihat sendiri kondisi tangki diduga hasil modifikasi di dalam mobil itu.
"Kalau kita lihat dari kasat mata, ada tangki cadangan yang mungkin dimodifikasi untuk mengambil BBM (Bahan Bakar Minyak)," ujar Ary.
Temuan itu pun menguatkan dugaan mobil itu digunakan untuk mengetap atau menimbun BBM. "Ya mungkin seperti itu (pengetap BBM). Kita akan pastikan lagi," Ary Fadli menerangkan.
Video berdurasi 24 detik dari rekaman CCTV yang beredar hari ini, memperlihatkan kondisi awal mobil terbakar mulai di bagian kabin. Ada dua orang keluar dari mobil, yang belakangan diketahui melarikan diri saat kejadian.
Warga sekitar berupaya memadamkan api itu dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Namun warga heran api justru semakin membesar.
"Kita ambil APAR, kok apinya bertambah besar? Di dalam (mobil) ini ada apanya?" kata Susanto, salah seorang saksi mata.
Diberitakan sebelumnya, mobil diduga Innova terbakar, Rabu (4/4) malam sekitar pukul 22.25 Wita. Bahkan muatan BBM Pertalite dalam jeriken berikut tangki di dalamnya tumpah hingga masuk ke saluran parit, dan ikut terbakar.
Warga menduga mobil itu baru saja keluar dari SPBU yang berjarak sekitar 100 meter. Api baru padam hampir 1,5 jam kemudian.
"Mobil yang terbakar ditinggalkan pemiliknya," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hendra AH.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah wartawan di Karo kebakaran hingga menewaskan empat orang
Baca SelengkapnyaG selaku eksekutor datang mensurvei dan memastikan lokasi terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaGudang BBM PT Waskita Karya di Jambi Kebakaran pada Rabu siang
Baca SelengkapnyaPara korban pun telah membuat laporan ke pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran yang menewaskan wartawan dan keluarganya,.
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam mengungkap ada dua eksekutor yang ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaSulitnya pemadaman dilakukan karena benda dan barang-barang yang ada di ruko itu mudah terbakar.
Baca SelengkapnyaRekaman video detik-detik pelaku melakukan pembakaran rumah wartawan media daring tribrata.tv Rico Sempurna Pasaribu beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara korban juga mengalami luka bakar maksimal dengan tingkatan atau grade enam.
Baca SelengkapnyaGatot menyebut, kebakaran turut menelan korban jiwa. Seorang ibu rumah tangga SH (54) ditemukan meninggal dunia lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami kebakaran yang menewaskan tujuh orang di Mampang Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya