Polisi buru pengunggah dan penyebar video sejoli diarak bugil
Merdeka.com - Aparat Polresta Samarinda mengusut pengunggah dan penyebar video dua sejoli diarak bugil oleh warga karena tepergok mesum. Video tersebut tersebar luas di akun jejaring sosial Facebook, dan ditonton tidak kurang dari 30 ribu kali.
Bukti video berdurasi 46 detik beserta tautan akun Facebook itu sudah dikantongi pihak kepolisian. Mereka segera memastikan peristiwa dan lokasi kejadian lantaran diduga kuat terjadi di kawasan Jalan Panglima M Noor, Samarinda.
"Ini kan dilaporkan. Kita cari lah, pengunggah dan penyebar video itu," tegas Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Setyobudi Dwiputro, kepada wartawan di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi 01, Jumat (15/7) siang.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Kenapa pelaku perselingkuhan merasa bersalah? Orang yang berselingkuh akan merasa bersalah karena telah berbohong, menyakiti, dan tidak mampu menjaga kepercayaan pasangan.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Setyobudi menyayangkan aksi main hakim sendiri warga dengan mengarak dua sejoli itu berkeliling dalam keadaan bugil. Menurut dia, jika benar kedua sejoli tepergok mesum, harusnya diserahkan kepada pihak berwajib.
"Itu tidak boleh (mengarak dua sejoli dalam keadaan bugil). Kalau (warga) tidak terima, bisa diserahkan ke kepolisian. Kan juga ada RT ada lurah dan ada camat. Saya tegaskan, itu tidak boleh," ujar Setyobudi.
Dia mengatakan, pengunggah dan penyebar video tersebut dapat dikenakan pasal UU ITE.
"Bisa dikenakan Undang-undang No 11 tahun 2008 tentang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik). Nanti kita telaah lebih jauh setelah kita amankan (pengunggah dan penyebar video arak bugil)," tambahnya.
Di sisi lain, lanjut Setyobudi, bagi pemeran dua sejoli juga bisa terjerat dengan dugaan pelanggaran tindak asusila yang mengacu Undang-undang Pornografi.
"Nanti kita lihat, kita telaah lebih jauh. Apakah masuk pornografi, pornoaksi. Kalau keduanya mempertontonkan di depan umum itu pornoaksi," pungkas Setyobudi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria yang nampak memangku diduga seorang wanita dengan posisi tidak senonoh.
Baca SelengkapnyaBeredarnya video porno itu tentu meresahkan karena dianggap mencoreng nilai dan norma-norma yang ada di Bali.
Baca SelengkapnyaViral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Baca SelengkapnyaBelum diketahui siapa sosoknya. Sebab, wajah dari dua pasangan itu ditutupi oleh tirai jendela kafe yang tidak tembus pandang.
Baca SelengkapnyaPolisi mencari penyebar video pasangan bule mesum di pantai yang viral di media sosial. Pelaku diduga sengaja merusak citra pariwisata Pulau Dewata.
Baca SelengkapnyaViral Dua Bule Pakai Baju Seksi Promosi Situs Porno, Pemprov Bali Ungkap Sanksi yang Bisa Dijatuhkan
Baca SelengkapnyaF sempat diamankan warga, tokoh masyarakat dan aparatur desa setempat sebelum akhirnya dibawa ke polisi.
Baca SelengkapnyaGuru dengan akun Instagram Nangkela itu berulang kali membuat konten dengan model sejumlah siswi SMPN 2 Kerambitan dengan seragam ketat dan pose sensual.
Baca SelengkapnyaPolda Bali meminta korban untuk melaporkan posisi polisi yang ngebir saat itu. Ada di pos mana atau polsek mana sehingga bisa ditelusuri.
Baca SelengkapnyaImigrasi Bali belum mengetahui identitas bule tersebut dan asalnya dari mana
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca Selengkapnya