Polisi Buru Penyebar Hoaks Video Penembakan 6 Laskar FPI di Tol Cikampek
Merdeka.com - Belakangan ini, sejumlah video beredar soal aksi penembakan polisi yang dikaitkan dengan kejadian penembakan terhadap enam laskar pengawal Habib Rizieq oleh polisi beberapa waktu lalu. Kejadian ini terjadi di Tol Cikampek pada Senin 7 Desember 2020 lalu.
Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Bareskrim Polri telah memberikan arahan ke setiap Polda untuk menindak atau memproses hukum terhadap pelaku penyebar video tersebut.
"Jadi dari Bareskrim Polri sudah memberikan arahan kepada Polda jajaran, untuk seluruh berita hoaks yang tidak benar di Polda-Polda dan Mabes Polri akan kita proses semuanya," kata Argo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (11/12).
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kesalahpahaman? Jika pasangan kamu memang tidak bisa bertemu, panggilan telepon lebih baik daripada sekadar bertukar pesan singkat, guna mencegah kesalahpahaman.
-
Bagaimana Polda Bali memastikan informasi itu hoax? 'Kami langsung koordinasi dengan Kabiro Kompas wilayah Bali dan Kompas tidak ada berita di Website kompastv.com untuk tangga 13 Juni 2024, redaksionalnya juga berbeda dengan Kompas TV, dan itu berita hoaks karena logo Kompas TV di palsukan oleh oknum tersebut,' kata Kombes Jansen dilansir dari akun Instagram Polda Bali.
-
Bagaimana cara BP2MI mengklarifikasi informasi hoaks tersebut? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI. Dia mengatakan, akun itu dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi hoaks yang ingin menyasar masyarakat ataupun Pekerja Migran Indonesia.
-
Bagaimana Kominfo tangani isu hoaks? Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atas konten yang teridentifikasi sebagai isu hoaks. Pemutusan akses ditujukan agar konten hoaks tidak tersebar luas dan merugikan masyarakat.
-
Bagaimana Polisi Pekanbaru melibatkan admin medsos untuk cegah hoax? Polresta Pekanbaru mengambil langkah inovatif dengan melibatkan admin media sosial publik dalam upaya mencegah hoaks dan isu sara selama Pemilu 2024.Kolaborasi ini terwujud dalam diskusi santai antara Satreskrim Polresta Pekanbaru, dipimpin oleh Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra, dan sejumlah admin media sosial di salah satu kafe di Pekanbaru.
-
Bagaimana cara mengecek kebenaran informasi? Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Kini, Bareskrim Polri melalui Direktorat Siber Polri telah melakukan pencarian terhadap berita-berita yang dianggapnya hoaks tersebut.
"Sudah ada dari Bareskrim Polri, dari Cyber Crime dan Polda-Polda sudah kita instruksikan untuk mencari kalau ada hoaks kita proses untuk kasus-kasus yang selama ini ada," ujarnya.
Menurutnya, apa yang dilakukan pihaknya itu agar masyarakat tak panik dan takut serta tidak salah menerima informasi yang belum benar.
"Biar tidak membuat masyarakat ketakutan, biar informasi itu sendiri pun juga tidak salah. Makanya kita proses semuanya," katanya.
Dalam video yang beredar berdurasi 4 detik tersebut, terlihat seorang pria yang menggunakan topi berwarna putih, kaos putih dan celana jeans biru muda ini ditembak diduga oleh anggota polisi. Dalam video itu juga diduga anggota polisi tersebut menembak satu orang lainnya yang memakai kaos serta celana berwarna hitam.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaPolisi memantau dan mendeteksi konten-konten hoaks yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaPersonel Satlantas Polres Kampar disebar untuk melakukan cooling system Pilkada, demi mempertahankan suasana kondusif dan damai.
Baca SelengkapnyaPelaksaan Pilkada 2024 semakin dekat. Polisi semakin menguatkan pengamanan agar agenda lima tahunan tersebut bisa berjalan aman.
Baca SelengkapnyaJulius menjelaskan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan, video tersebut diunggah oleh akun Snack Video @yusufcreator204.
Baca SelengkapnyaBerita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca Selengkapnya