Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi Buru Penyebar Video Kotak Suara Dibakar di Tingginambut Papua

Polisi Buru Penyebar Video Kotak Suara Dibakar di Tingginambut Papua distribusi logistik pemilu ke TPS. ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Polda Papua terus memburu penyebar video berdurasi 5.08 detik yang memperlihatkan pembakaran ribuan lembar surat suara di Kantor Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal menyebutkan, video yang beredar luas itu adalah benar terkait pembakaran surat suara. Hanya saja kertas suara tersebut sudah dipakai pada pemilu 17 April lalu dan tak digunakan kembali.

"Kantor distrik itu kan kecil, jadi warga membersihkan kelengkapan pemilu kemarin dengan cara dibakar. Surat suara itu intinya sudah tak terpakai lagi," jelas Kamal, Rabu (23/4).

Orang lain juga bertanya?

Kamal melanjutkan, dokumen kelengkapan penghitungan perolehan suara di Distrik Tingginambut telah berada di Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya dan saat ini dalam penghitungan di kabupaten.

"Termasuk dokumen C1 sudah berada di Mulia dan salam posisi aman. Kabupaten Puncak Jaya itu kan seluruhnya menggunakan sistem noken dengan cara ikat," kata Kamal.

Video pembakaran surat suara tersebar luas di tengah masyarakat Papua, melalui Facebook maupun lewat grup Whatsapp. Bawaslu Papua, Amandus Situmorang menegaskan akan melakukan investigasi terkait beredarnya video tersebut. Bawaslu setempat akan langsung menyelidiki ke lokasi tersebut dengan mengirimkan anggotanya.

"Besok, Bawaslu Papua akan ke Tingginambut, untuk berkoordinasi langsung dengan panwas distrik. Kami juga baru tau terkait video ini," kata Amandus.

Sementara itu, Kapolres Puncak Jaya, AKBP Ari J Purwanto menyebutkan video dan berita yang beredar adalah informasi bohong, sebab Pemilu di Tingginambut berakhir aman.

"Dokumen penting C1 sudah diamankan, termasuk C1 KWK, serta rekapan berita acara tingkat distrik, semua sudah aman. Masyarakat membakar surat suara, karena dokumen itu sudah tidak dibutuhkan lagi," katanya menambahkan.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret
Kodam Cenderawasih Bantah KKB Serang Pos TNI di Distrik Yugumuak Puncak pada 1 Maret

Tidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra

Baca Selengkapnya
Video Surat Suara di Madura Tercoblos dan Tidak Dibagikan Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya
Video Surat Suara di Madura Tercoblos dan Tidak Dibagikan Hoaks, Ini Fakta Sebenarnya

Dalam video, terlihat beberapa orang cekcok dengan nada suara yang cukup keras.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!
VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!

Irjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah
Polisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah

Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.

Baca Selengkapnya
Buka Suara Polda Jateng Respons Viral Video Kapolda Disebut-sebut 'Ogah' Salami Andika Perkasa
Buka Suara Polda Jateng Respons Viral Video Kapolda Disebut-sebut 'Ogah' Salami Andika Perkasa

Padahal, terlihat dalam video Andika telah menyodorkan tangannya tanda ingin berjabat tangan.

Baca Selengkapnya
Bambang Pacul Anggap ASN Boyolali Mengaku Diperintah Dukung Ganjar Upaya Mengempiskan Suara PDIP di Solo Raya
Bambang Pacul Anggap ASN Boyolali Mengaku Diperintah Dukung Ganjar Upaya Mengempiskan Suara PDIP di Solo Raya

Hasil investigasi dilakukan PDI Perjuangan PDI Perjuangan tidak ditemukan keaslian video pengakuan ASN Boyolali itu.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Dugaan Intervensi Aparat di Pilkada Papua Tengah, Ini Kronologi Lengkap
PDIP Ungkap Dugaan Intervensi Aparat di Pilkada Papua Tengah, Ini Kronologi Lengkap

Melalui tayangan video yang diperlihatkan PDIP, memang terlihat banyak aparat yang masuk di tengah proses rekapitulasi suara.

Baca Selengkapnya
Kronologi TPS di Kota Sungai Penuh Jambi Dibakar, KPU Turun Tangan
Kronologi TPS di Kota Sungai Penuh Jambi Dibakar, KPU Turun Tangan

Data KPU lokasi pembakaran di TPS 2 Desa Renah Kayu Embun (RKE), Kecamatan Kumun Debai dan juga di TPS 1 Desa Koto Limau Manis, Kecamatan Koto Baru.

Baca Selengkapnya
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran
Datangi Bareskrim, KBA News 'Ngadu' Medianya Dicatut Sebar Isu Kapolri Senyap Menangkan Prabowo-Gibran

CEO KBA News, Ramadhan Pohan menyatakan nama medianya telah dicatut untuk menyebarkan informasi tersebut

Baca Selengkapnya
Polisi: 40 Rumah Dibakar dan 94 Orang Terluka dalam Ricuh Pilkada Papua Tengah
Polisi: 40 Rumah Dibakar dan 94 Orang Terluka dalam Ricuh Pilkada Papua Tengah

Kapolda Papua Irjen Pol Patrige Renwarin mengatakan sebanyak 40 rumah dibakar dan 94 orang terluka akibat pertikaian antar pendukung di Pilkada Papua Tengah.

Baca Selengkapnya