Polisi Buru Perampok Bersenjata di Agen Gas Semarang yang Gasak Rp561 Juta
Merdeka.com - Polisi terus mendalami aksi perampokan bersenjata api (senpi) yang menggasak uang senilai Rp561 juta di Jalan Krakatau VIII, Semarang. Komplotan perampok yang berjumlah empat orang sempat menembakkan senjata api ke korban.
"Tujuh saksi sudah kami periksa untuk pengembangan. Berdasarkan keterangan saksi pelaku sempat meletupkan senjata api ke korban, polisi sudah olah TKP tidak menemukan peluru di lokasi, tentunya bukti petunjuk CCTV juga sudah kami dalami," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Indra Mardiana saat dikonfirmasi, Rabu (20/1).
Dia menyebut kejadian bermula ketika korban seorang karyawan distributor gas bernama Teguh turun dari mobil membawa tas berisi uang untuk disetorkan di kantor di jalan Krakatau, Karangtempel, Semarang Timur, Senin (18/1) pukul 07.55 WIB. Korban yang keluar dari mobil membawa tas berisi uang tersebut langsung ditodong senjata api oleh perampok.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
"Pelaku empat orang menggunakan dua motor. Mereka berboncengan, satu motor dua orang memepet korban, dua pelaku sempat menodongkan senjata api agar menyerahkan tas berisi uang," ujarnya.
Pelaku yang meletupkan senjata api ke arah korban membuat ketakutan akhirnya tas berisi uang tersebut berpindah tangan.
"Jadi yang dua dimasukkan tas biru, satu (tas) lagi jatuh, ada satu kantong yang tertinggal di jalan. Yang hilang dibawa perampok Rp561 juta. Korban juga tidak ada luka-luka atas kejadian tersebut," jelasnya.
Hingga kini polisi masih menyelidiki senjata api yang digunakan komplotan perampok tersebut. Terkait pelaku pemain lama, pihaknya belum bisa menjelaskan lebih detail.
"Yang pasti pelaku itu sudah mengamati pergerakan korban sebelumnya. Untuk senpi yang digunakan pelaku masih dalam penyelidikan. Ataukah senpi tersebut rakitan atau airsoft gun," ungkapnya.
Sebelumnya korban Teguh dari mobil membawa tas berisi uang hendak menuju ke kantor Jalan Krakatau Semarang, Senin (18/1) pukul 07.55 wib.Saat hendak menyeberang, datang empat orang yang mengendarai dua motor ke arah korban. Salah satu orang turun dan merebut tas berisi uang yang dibawa korban.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca Selengkapnya