Polisi buru 'Power Ranger', sopir bus yang kecelakaan di Waru
Merdeka.com - Petugas Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, meminta keluarga Teguh Harianto, sopir Bus Harapan Jaya yang kecelakaan di Jalan Raya Waru-Mojokerto hingga menewaskan tujuh penumpang kooperatif. Keluarga diminta polisi memberitahu keberadaan sopir bus nahas itu.
"Kami sejak informasi kecelakaan itu langsung ke rumah istrinya di sini (Kediri). Kami memberitahu keluarganya, agar menghubungi polisi guna proses hukum," kata Kepala Polsek Plosoklaten Iptu Samsul Huda di Kediri, Selasa (14/10).
Seperti diberitakan Antara, dia mengatakan sudah bertemu langsung dengan istri Teguh Harianto di Desa Plosolor, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Saat itu, istrinya juga mengatakan sudah dihubungi suaminya, tapi tidak bicara banyak.
-
Siapa yang menjadi korban kecelakaan bus? Dua korban yang duduk di bagian depan terkena benturan hebat hingga meninggal dunia.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Kapan kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah. Peristiwa ini menyebabkan enam orang tewas.'Saat ini peristiwa kecelakaan tersebut masih dalam proses penyelidikan, sedangkan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan guna memastikan penyebab kecelakaan,' kata Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat meninjau lokasi kecelakaan di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Senin (23/9).
"Istrinya sempat dihubungi tapi tidak bicara banyak dan langsung terputus. Dihubungi lagi tidak bisa," ucapnya.
Kapolsek juga menyebut, seluruh anggota sudah mendapatkan foto Teguh. Anggota juga akan memantau rumah keluarganya di Desa Plosolor, Kecamatan Plosoklaten tersebut, serta rumah orangtuanya di Kota Kediri.
Bus PO Harapan Jaya jurusan Surabaya-Trenggalek mengalami kecelakaan tunggal di Waru, Sidoarjo, Senin (13/10). Bus dengan nomor polisi polisi AG-7900-UR tersebut baru keluar dari Terminal Purabaya sekitar pukul 04.00 WIB. Bus tersebut terguling, mengakibatkan tujuh orang tewas dan sisanya luka-luka.
Kabar yang berkembang terkait penyebab kecelakaan, bus PO Harapan Jaya yang melaju dari timur ke barat itu kejar-kejaran dengan bus lain. Posisi bus Harapan Jaya yang berisi sekitar 30 penumpang berada di sisi kanan dan bus yang ada di belakangnya berada di sisi kiri (selatan).
Ketika kejar-kejaran berlangsung, sopir Teguh tak menyadari jika kondisi jalan agak menikung di depan Mahkamah Militer (Mahmil).
Bagian depan kanan bus menghantam pembatas jalan (guardrail). Dalam kondisi menabrak guardrail itu bus terus berjalan hingga akhirnya terguling dan terseret sejauh 100 meter. Akibat dari kejadian itu, penumpang banyak yang terlempar. Tujuh orang diketahui meninggal dunia, sementara sisanya luka-luka.
Namun, Teguh Harianto, sopir bus Harapan Jaya tersebut oleh sejumlah rekannya dinilai sering mengemudikan bus dalam keadaan kencang. Bahkan, rekan-rekannya menjulukinya dengan sebutan "Power Ranger".
Sejumlah rekan juga menyebut, kendaraan yang dikemudikan oleh Teguh juga dalam kondisi baik. Bahkan, Teguh juga dalam kondisi bugar, sebelum berangkat dari Terminal Bungurasih. Ia sempat tidur sekitar dua jam, sebelum berangkat lagi.
Sampai saat ini, kepolisian setempat masih melakukan pemeriksaan penyebab pasti kejadian tersebut. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebrutalan sopir bus Sugeng Rahayu di jalan raya membuat penumpang atheis pun akan sadar dan mengingat Tuhan untuk meminta keselamatan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu juga menyebabkan 2 orang luka berat dan tujuh orang lainnya mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, truk kontainer berkelir hijau itu nyaris dibakar warga setelah sebelumnya coba kabur.
Baca SelengkapnyaAksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaBus ini memiliki pengalaman yang panjang sebagai bus malam
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPenetapan JW sebagai tersangka atas kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan yang menewaskan tujuh orang
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mengusut kecelakaan maut yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan truk kontainer ugal-ugalan berpelat B9727UEU yang dikemudikan JFN mengantar alat-alat kesehatan dari Pasuruan ke Bogor.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka baru atas perkara tersebut nantinya berdasarkan fakta hukum yang ada.
Baca Selengkapnya