Polisi calo SIM di Semarang dibekuk
Merdeka.com - Bersih-bersih di internal Korps Bhayangkara hingga saat ini masih terus dilakukan sesuai instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Kini, didapati anggota polisi yang mempunyai sampingan sebagai calo SIM (Surat Izin Mengemudi) di Semarang.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji.
Seperti diberitakan Antara, Abiyoso mengatakan praktik percaloan SIM terungkap lantaran banyaknya keluhan dari masyarakat.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa tersangka kasus korupsi KONI Sumsel? Ketua Umum KONI Sumatra Selatan Hendri Zainuddin resmi ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus korupsi dana hibah KONI Sumsel tahun anggaran 2021 pada Senin (4/9).
"Banyak komplain tentang seorang anggota yang mengaku bisa membantu pengurusan SIM," ujar Abiyoso, Jumat (28/10).
Abiyoso melanjutkan, masyarakat yang hendak membuat SIM diminta anggota polisi tersebut untuk menyetorkan sejumlah uang. Namun, tambahnya, hingga empat bulan berlalu, SIM yang dimaksud tak kunjung jadi.
"Waktu ditagih justru marah," tuturnya.
Sayangnya, Abiyoso masih enggan membeberkan identitas anggota polisi nakal tersebut. Ia malah mengungkapkan jika ada keluhan masyarakat yang ia terima akan langsung ditindaklanjuti.
"Banyak yang SMS, langsung saya tanggapi, saya telepon," ucapnya.
Kalau aduan yang disampaikan benar dan disertai identitas, kata dia, maka akan diproses dan dibuktikan. Ia mengakui ada saja anggota yang "nyeleneh".
Namun, Abiyoso menegaskan tidak akan menutup-nutupi anggotanya yang berbuat salah.
"Jangan salahkan masyarakat kalau sampai marah kalau ada anggota yang tidak profesional dan proporsional," tandasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berseragam ala Korps Bhayangkara berhasil diamankan Propam Polres Sampang.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan oknum diketahui sebagai panitia judi sabung ayam.
Baca SelengkapnyaPartner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Baca SelengkapnyaKapolda Sulsel mengaku sudah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pencopotan
Baca SelengkapnyaDua orang oknum karyawan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang telekomunikasi pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaMulanya, Jiung bercerita sempat menjadi juara Stand Up Bhayangkara ke 76 dengan membawa uang senilai Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku meretas alamat dan nomor telepon seluler Polsek Setiabudi dengan mengaku sebagai anggota Kepolisian
Baca SelengkapnyaPolisi mendalami kasus peretasan handphone Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Mereka menduga ada jaringan lebih besar dari empat pelaku yang sudah ditangkap.
Baca Selengkapnya