Polisi cari bukti kuat wartawati Nurbaeti korban pembunuhan
Merdeka.com - Keberadaan telepon seluler (ponsel) milik Nurbaeti (44) masih diselidiki pihak kepolisian. Ponsel milik wartawati lepas itu tak ditemukan di lokasi tewasnya Nurbaeti. Belakangan diketahui ponsel itu masih aktif.
Kemungkinan Nurbaeti sebagai korban pembunuhan menguat. Kapolsek Bojong Gede Kompol Ganet Sukoco mengatakan, dari ponsel itu kemungkinan bisa diketahui pelaku pembunuh Nurbaeti.
"Kami masih cari dimana HP-nya. Sebab, kadang aktif saat ditelepon," kata Kapolsek, Minggu (19/7).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Dimana pencurian handphone terjadi? Sebelumnya sebuah toko ponsel Fajar Store di Jalan Delima, Kelurahan Tabek Gadang, Kecamatan Bina Widya Pekanbaru dibongkar maling, Minggu (17/3/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
Dari penuturannya, korban hanya tinggal seorang diri di rumahnya yang berada di Perumahan Gaperi RT 001/RW 009 Kedung Waringin, Bojong Gede, Bogor. Tidak ada saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Polisi baru menerima laporan penemuan mayat Nurbaeti pada Sabtu (18/7) pukul 14.00 WIB."Kami langsung menuju lokasi kejadian ketika ada laporan," katanya.
Jasad korban sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati pukul 20.00 WIB. Hari ini korban dimakamkan di Bojong Gede.
Penemuan mayat ini pertama kali diketahui Ruwaidah (46), kakak korban. Saat itu, kakak korban hendak bersilaturahmi ke rumah adiknya. Namun ketika diketuk, tidak ada jawaban dari rumah korban. Ruwaidah curiga karena tercium bau busuk dari dalam. Dia pun nekat membuka pintu dibantu oleh tetangga adiknya. Ketika dibuka, Ruwaidah mengaku kaget melihat adiknya sudah tidak bernyawa.
Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya membengkak dan dalam posisi tengkurap serta tangannya ada bekas jeratan. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RAT bunuh diri di dalam mobil halaman rumahnya di Mampang Jaksel
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaRN sudah tidak bernyawa dengan kondisi seutas tali tambang melilit di bagian leher korban
Baca SelengkapnyaIdentitas pelaku atas nama Anan Nawipa (32) yang merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Baca SelengkapnyaHaniyah ditemukan tewas di garasi rumah majikannya, Masrukhin, pada 4 Desember 2016, dengan luka-luka akibat kekerasan benda tumpul.
Baca SelengkapnyaSaat itu langsung melapor ke polisi dan akhirnya jasad ibunya ditemukan di dalam koper berwarna merah
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa lima saksi. Korban perempuan tersebut diduga diperkosa lalu dibunuh.
Baca SelengkapnyaNKS sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (6/9) malam setelah tak kunjung kembali usai berjualan gorengan keliling.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut, pertama kali ditemukan warga sekitar, sempat meminta pertolongan, namun kemudian dinyatakan meninggal.
Baca Selengkapnya