Polisi cari golok yang dipakai Ius Pane saat merampok di Pulomas
Merdeka.com - Setelah berhasil meringkus Ridwan Sitorus alias Ius Pane, buronan kasus perampokan di Pulomas, polisi langsung bergerak mendatangi kontrakan tersangka di kawasan Depok, Minggu (1/1). Setelah melakukan penggeledahan, polisi mendapati uang tunai Rp 800.000 dan satu buah air soft gun.
Uang tersebut diketahui merupakan sisa dari uang yang digondol saat merampok rumah mewah milik Ir Dodi Triono di Jalan Pulomas Utara, No 7A, Jakarta Timur, akhir Desember 2016. Ius Pane dan komplotannya berhasil menggondol uang Rp 7 juta dan tujuh unit telepon genggam. Namun tujuh unit telepon genggam itu sudah dijual di pusat perbelanjaan di kawasan Bogor.
"Itu hasil dari kejahatannya, sisanya yang sudah dipakai," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
Argo menuturkan, uang disimpan di dalam tas milik korban yang disimpan di rumah kontrakan Ius Pane. "Ditemukan tasnya korban. Tas itu waktu diambil dari rumah korban, isinya uang Rp 7 juta."
Polisi juga masih mencari senjata tajam yang digunakan Ius Pane saat menjalankan aksinya merampok rumah Dodi Triono. Senjata tajam berupa golok itu dibuang tersangka ke sungai yang ada di wilayah Cikeas.
"Nanti kita akan mencari barang bukti tersebut yang akan dilakukan Polres Jakarta Timur," katanya.
Argo menuturkan, para pelaku membagi tugas saat menjalankan aksi di rumah mewah Dodi. Peran Ius Pane cukup vital. "Peran daripada Ius Pane ini dia adalah yang pertama kali masuk ke rumah korban," ucapnya.
Setelah beberapa hari menjadi buronan polisi, Ridwan Sitorus alias Ius Pane, alias Marihot Sitorus (45), akhirnya berhasil ditangkap tim gabungan dari Ditkrimum Polda Metro Jaya, Polrestro Jaktim dan Polresta Depok, di Medan, Minggu (1/1) sekitar pukul 07.45 WIB. Ius Pane merupakan salah satu pelaku perampokan dan pembunuhan dengan cara penyekapan di rumah Ir Dodi Triono, di Pulomas Utara, Jakarta Timur.
Sebelumnya, polisi sudah berhasil menangkap tiga tersangka lainnya yakni Ramlan Butar Butar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang ditangkap di sebuah rumah kontrakan di daerah Bekasi, Rabu (27/12/2016) lalu.
Keduanya 'dihadiahi' timah panas oleh polisi. Alhasil, salah satunya, Ramlan Butar Butar tewas. Sementara Erwin hidup. Kemudian, selang beberapa jam kemudian, polisi berhasil meringkus Alfins di kawasan Villamas Indah Blok C, Bekasi Utara, Jawa Barat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaDiduga, uang yang ditemukan di selokan tersebut merupakan hasil pencurian.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaMotif atau yang menjadi latar belakang kejadian karena pelaku ingin bermain judi online.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, empat orang ditetapkan sebagai tersangka yaitu M alias Mul, FF, YS dan F.
Baca SelengkapnyaPolres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaDuit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca Selengkapnya