Polisi Cek CCTV Ungkap Pelaku Perampokan di Sawangan Depok
Merdeka.com - Polisi menelusuri kamera CCTV sekitar lokasi perampokan di Bojongsari, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Korban dalam kasus ini merupakan seorang wiraswasta atas nama Ida Rosida (49).
"Tindakan yang dilakukan salah satunya menyusuri CCTV di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Yusri di Jakarta, Rabu (6/5).
Selain mengecek CCTV, Polres Metro Depok bersama Polsek Sawangan juga memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti. Hal itu untuk menemui titik terang dalam kasus tersebut.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
"Kita juga sedang mengumpulkan keterangan saksi dan juga mengumpulkan barang bukti," ujarnya.
Hingga kini, polisi masih memburu pelaku yang sempat menodongkan air softgun tersebut. Dalam inisiden itu, Ida kehilangan uang Rp2,8 juta dari Rp80 juta.
Sebelumnya, Yusri Yunus menjelaskan kronologi perampokan kepada Ida. Korban baru saja mengambil uang Rp80 juta di salah satu bank BUMN di sekitaran Bojongsari. Kemudian, mampir ke salah satu toko minyak wangi.
"Tokonya persis di depan sebrang McDonald's, Bojongsari Depok," kata Yusri dalam keterangan tertulis, Selasa (5/4).
Yusri menerangkan, empat orang tidak dikenal (otk) mempet kendaraan korban yang terparkir di pinggir jalan. "Menurut keterangan saksi, keempatnya menggunakan masker dan helm. Salah satunya naik sepeda motor berboncengan jenis Suzuki Satria Evo," ujar dia.
Yusri menjelaskan, satu dari empat pelaku turun memecahkan kaca mobil bagian belakang sebelah kanan. Tas berisikan uang senilai Rp 80 juta yang berada di dalam mobil pun digasak.
"Pelaku menodongkan sajam badik kemudian merampas tas korban," ucap dia.
Saat itu, Yusri melanjutkan sopir dan warga sempat mengejar sehingga uang yang di dalam tas berserakan di jalan. "Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban sisa Rp77.200.000 dan yang hilang sebanyak Rp2.800.000," ujar dia.
Terpisah, salah seorang saksi mata, Fathia mengatakan, seorang perampok sempat berhasil diamankan sopir bersama warga setempat. Namun, tiba-tiba saja seseorang yang diduga teman dari perampok mengacungkan senjata api.
"Keluarin senjata api, warga sempat takut akhirnya pelakunya kabur," ucap dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mengembangkan kasus perampokan toko jam tangan mewah di kawasan PIK 2, Tangerang. Mereka mendalami keterlibatan pegawai toko.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca Selengkapnya