Polisi Cianjur Temukan 2 Jasad Lansia sudah Mengering di Dalam Rumah
Merdeka.com - Polisi menemukan dua orang lanjut usia (lansia) warga Kelurahan Solopandan, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat dalam kondisi sudah meninggal dunia di dalam rumahnya, bahkan saat ditemukan jasad keduanya sudah mengering.
"Kami belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam penyelidikan, namun diperkirakan keduanya sudah meninggal beberapa hari yang lalu," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Anton saat ditemui di lokasi, seperti diberitakan Antara, Jumat (5/3).
Saat ini, ujar dia, untuk mengamankan lokasi guna memudahkan penyelidikan, pihaknya telah memasang garis polisi di sekitar rumah, tempat dua jasad kakak beradik yang sudah berusia lanjut itu, ditemukan warga dan beberapa orang kerabatnya. Sedangkan jasad keduanya dibawa ke RSUD Cianjur guna keperluan visum.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang menemukan rumah itu? Dilansir dari laman Newsweek, hunian persegi panjang itu ditemukan oleh para peneliti dari Akademi Ilmu Pengetahuan Austria (Ă–AW) di SvinjariÄŤka ÄŚuka, Serbia, yang terletak di wilayah Balkan di Eropa tenggara.
-
Siapa yang memberikan kunci? 'Brain cipher membagikan kunci enkripsi secara gratis,' tulisnya.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Bagaimana penjarah masuk ke makam kuno? Penjarah memasuki makam itu pada 2016 melalui sebuah lubang di sudut.
Sedangkan saksi mata warga sekitar Ahmad Zain mengatakan, penemuan mayat atas nama Tete (70) jenis kelamin laki-laki, dan adik perempuannya Ashiong (60), berawal dari kerabatnya yang datang ke rumah tersebut, namun tidak menemui kedua orang saudaranya itu.
Bahkan, ketika mencoba mengetok pintu, tidak ada jawaban dari dalam rumah, sehingga kerabatnya itu meminta tolong pada warga sekitar untuk mendobrak pintu yang terkunci dari dalam, sehingga Ahmad yang ketika itu dimintai tolong, melaporkan hal tersebut ke pihak RT setempat.
"Disaksikan kerabatnya dan ketua RT, kami bersama warga lainnya berusaha mendobrak pintu rumah, setelah pintu terbuka, kami mendapati jasad Ashiong tergeletak di tengah rumah dan Tete di ruang belakang. Jasad keduanya sudah mengering seperti meninggal sudah lama," katanya lagi.
Ia menjelaskan, kakak beradik warga keturunan itu, selama ini diketahui sangat tertutup, sehingga warga tidak menyangka keduanya yang selama ini tidak pernah menikah itu, sudah meninggal di dalam rumah tanpa diketahui warga sekitar yang menyangka mereka sedang keluar kota.
"Kalau kerabatnya tidak datang dari Bekasi untuk menjenguk, mungkin warga tidak tahu kalau keduanya ada di dalam rumah. Selama ini mereka tertutup, jarang bergaul dengan warga, sehingga warga mengira mereka memang sedang pergi keluar kota," kata dia pula.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tua Ditemukan Tewas Berlumuran Darah dalam Rumahnya di Bekasi
Baca SelengkapnyaPasutri ditemukan tewas dalam rumah di Desa Curug, Jasinga, Bogor, Minggu (6/8). Sang suami MI (51) diduga membunuh istrinya MH (48) kemudian gantung diri.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan mantan Bupati Jembrana, Bali, periode 1980-1990 yaitu Ida Bagus Ardana dan istrinya, Bu Ardana
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) dilaporkan oleh masyarakat sekitar pada Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaBerangkat dari rasa curiga itu kemudian tetangga meminta Jafar untuk mengecek rumah tersebut. Jafar melakukan pengecekan bersama Ketua RT.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca Selengkapnya