Polisi Ciduk Komplotan Pemuda Bermotor Diduga Pelaku Pengeroyokan
Merdeka.com - Tim gabungan Jatanras Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru mengamankan 15 orang diduga komplotan pemuda bermotor. Mereka diamankan untuk diperiksa atas kasus penganiayaan seorang pemuda di simpang Paus, jalan Arifin Achmad Kota Pekanbaru.
"Sebanyak 15 orang diduga kelompok pemuda bermotor. Status mereka masih dalam pemeriksaan," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pria Budi kepada merdeka.com, Selasa (20/9).
Menurutnya, penangkapan terhadap 15 orang diduga komplotan pemuda tersebut dilakukan lantaran adanya laporan pengeroyokan terhadap seorang warga. Selain itu, para pemuda itu dinilai meresahkan warga.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Kenapa ratusan pelajar itu ditangkap? 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Belasan remaja itu ditangkap berikut sejumlah barang buktinya. Setelah ditangkap, mereka digiring ke Mapolresta Pekanbaru untuk diperiksa.
"Kemarin kan viral video ada remaja yang diduga dianiaya. Kami telusuri, dapatlah identitasnya dan dia melapor. Dari laporan itu kita amankan remaja-remaja ini," jelas Budi.
Untuk diketahui, seorang remaja menjadi korban dugaan penganiayaan oleh komplotan geng motor, Minggu (11/9) lalu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru tepatnya di Simpang Jalan Paus, Kecamatan Marpoyan Damai. Atas peristiwa itu, remaja tersebut mengalami luka pada bagian kepala.
Di lokasi, seorang remaja terlihat bersimbah darah akibat dianiaya sekelompok orang.
Video korban bersimbah darah pun viral di media sosial. Namun saat kejadian korban enggan melapor hingga akhirnya identitas korban diketahui polisi dan buat laporan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan mengingatkan agar masyarakat selalu waspada saat keluar rumah tengah malam. Dia juga mengerahkan tim keliling Pekanbaru memantau potensi gangguan keamanan.
"Beberapa personel kita sebar setiap malam. Jangan ada yang merasa preman atau geng motor di Pekanbaru ini. Kalau berbuat pidana maka akan kami tindak" tegas Andrie.
Andrie menjelaskan, pihaknya telah mengantongi identitas pelaku utama. Di mana sejumlah barang bukti juga diamankan dari pelaku.
"15 ini kami dalami untuk peran-perannya. Namun untuk pelaku utama sudah dapat kami identifikasi," katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ronny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaMereka diduga kuat masih ada kaitan dengan tujuh mayat mengambang di Kali Bekasi yang akan tawuran di daerah Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dalam peristiwa tujuh remaja meninggal di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyisiran, petugas pun menemukan beberapa senjata tajam yang diduga akan digunakan untuk melukai pihak lawan.
Baca Selengkapnya