Polisi ciduk pria di Makassar sebar SMS hoaks minta bantuan gempa Palu
Merdeka.com - LR alias MR (41), diringkus Tim Cyber Satuan Reskrim Polrestabes Makassar, Selasa siang, (9/10) pukul 15.30 Wita di kediamannya di Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Sulsel. Dia langsung digelandang ke Makassar.
LR adalah pelaku penyebaran berita bohong alias hoaks melalui pesan berantai SMS dengan mengaku kerabat korban bencana gempa dan tsunami Palu. Dalam pesan berantai itu dia meminta bantuan ke warga atas nama perorangan.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan, lelaki paruh baya yang mengaku sebagai seorang petani ini ditangkap setelah masuknya pengaduan masyarakat. Kemudian laporan itu ditindaklanjuti oleh patroli tim cyber jajaran satuan reskrim Polrestabes Makassar.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
Menurutnya, pelaku menyebarkan pesan berantai dan memminta sumbangan seolah-olah adalah kerabat korban gempa dan tsunami. Di pesan berantai lewat SMS itu, pelaku mencantumkan nama Risa Ristianti dan nomor rekening BRI cabang Palu. Setelah diselidiki, nomor rekening tersebut fiktif.
Bunyi pesan berantai itu, "Tolong bantu keluarga kami korban gempa dan tsunami Palu-Donggala via rekening BRI Cabang Palu-Donggala atas nama Risa Ristianti". Pelaku juga mencantumkan nomor-nomor telepon yang bisa dihubungi.
"Sudah ada masuk dana masyarakat kurang lebih Rp 10 juta ke rekening BRI lainnya atas nama orang lain yang disebutnya rekening penampungan. Motifnya sesuai pengakuan pelaku katanya karena faktor ekonomi, sudah dua kali gagal panen sehingga tidak ada pemasukan. Idenya cari uang melalui berita bohong itu terinspirasi dari berita-berita tentang bencana di Palu yang ada di TV. Pelaku berhasil terlacak melalui dua nomor ponselnya," kata Wirdhanto.
Menurutnya, barang bukti yang disita berupa satu unit laptop, buku-buku rekening BRI, kartu-kartu telepon dan modem. Melihat nilai atau harga barang bukti yang tidak kecil, tidak tertutup kemungkinan pelaku bukanlah petani dan motifnya bukan sekadar ekonomi dan bisa saja tidak baru kali ini melakukan aksinya.
Pihaknya mendalami kasus tersebut masih berdasarkan alat bukti yang ada. Hal lain akan didalami selanjutnya.
Sangkaan pelanggaran terhadap pelaku, tambahnya, adalah pasal 28 ayat (1) junto pasal 45 ayat (2) UU RI No 11 tahun 2008 tentang ITR dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 tahun dan atau denda paling banyak Rp 1 miliar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaKonten yang disebarkan R dengan narasi pendemo ditusuk aparat adalah hoaks.
Baca SelengkapnyaPria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaTersangka ditangkap polisi saat akan kembali terbang ke Papua.
Baca SelengkapnyaAipda JN (44) ditangkap di salah satu kafe awasan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau hati-hati dalam mengakses dan memberikan data akun media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pelaku pemerasan disertai ancaman yang menimpa selebgram Ria Ricis.
Baca Selengkapnya