Polisi Comot Eksekutor Begal Karyawati Basarnas saat Ngumpet di Bogor
Merdeka.com - ADR alias T, eksekutor begal yang menewaskan Mita, karyawati Basarnas berhasil dibekuk. Ia dicomot penyidik di tempat persembunyiannya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Hariyanto menjelaskan si eksekutor T melarikan diri ke daerah Gadog usai melakukan pembegalan bersama ketiga rekannya di kawasan Kemayoran pada 22 Oktober lalu.
"Di sana dia bersembunyi dan berpindah-pindah tempat. Akhirnya kita dapat melakukan penangkapan di Cigudeg, Bogor," kata Setyo saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (16/11) seperti diberitakan Antara.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Sejak melarikan diri pada 24 Oktober lalu, ADR akhirnya berhasil diringkus petugas di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor pada Minggu (14/11) dinihari sekitar pukul 03.00 Wib.
Selain menangkap tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yakni pakaian yang dikenakan ADR saat beraksi, pakaian korban, dan rekaman tersembunyi di sekitar lokasi kejadian.
Petugas Polres Metro Jakarta Pusat telah meringkus tiga pelaku lainnya, yakni RP (18) di Tamansari, Jakarta Barat, selanjutnya MG (18) di Klender, Jakarta Timur, dan terakhir MR (24) di Bogor.
Diketahui, komplotan tersebut telah melakukan aksi kejahatan pada dua lokasi lainnya yang berada di Jakarta Timur.
"Selain kejadian di Basarnas, mereka juga melakukan dua tindak kejahatan yakni di Jakarta Timur, begal juga, curanmor di Jaktim," tutur Setyo.
Dari hasil pencurian sepeda motor itu, pelaku menggunakan untuk membeli narkoba. Polisi pun menegaskan bahwa tindak kejahatan ini didasari oleh ketergantungan narkoba.
Bahkan, eksekutor ADR juga mengadakan pesta narkoba sebelum menjalankan aksinya, demi menaikkan nyali untuk melakukan tindakan keji tersebut.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pun diamankan polisi yang sedang menggelar Operasi Patuh Lodaya 2024.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaViral seorang wanita jadi korban begal payudara oleh seorang pemotor di di kawasan Grogol, Jakarta Barat,
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca Selengkapnya