Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi dalami dugaan ada korban lain kasus penggandaan uang di Depok

Polisi dalami dugaan ada korban lain kasus penggandaan uang di Depok Polisi rilis barang bukti Anton. ©2016 Merdeka.com/Nurul Fauziah

Merdeka.com - Polisi masih terus mendalami kasus penipuan disertai pembunuhan yang menimpa Shendy Eko Budiyanto dan Ahmad Sanusi. Keduanya adalah korban penipuan Anton Herdiyanto alias Aji yang mengaku bisa menggandakan emas batangan. Kepada keduanya Anton mengaku bisa menggandakan emas batangan dan mengambil dari suatu tempat.

Sampai saat ini polisi baru mendapati korban penipuan Anton baru dua orang. Namun tak menutup kemungkinan korbannya bertambah.

"Korban penipuan iya bisa bertambah. Kalau yang pembunuhan hanya dua orang ini saja," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Harry Kurniawan, Rabu (5/10).

Korban Anton diduga masih banyak. Hal ini karena dia juga menjual barang klenik di Facebook. Barang yang dijualnya antara lain keris, semar mesem, wafak (jimat) serta bulu harimau. "Pengakuannya semua barang itu punya kesaktian," tandasnya.

Untuk mengumpulkan korban lain pihaknya sudah memberi informasi kalau segala praktik yang dilakukan Anton adalah bohong. Pihaknya mengimbau jika ada korban Anton lainnya agar melapor. Sehingga pihaknya terus mendalami kasus ini. "Karena dia kan merekrutnya lewat facebook. Bisa bertambah lagi korban (penipuannya)," ucapnya.

Anton saat ini masih mendekam di Polresta Depok. Barang bukti berupa mobil milik Sanusi pun ikut diamankan.

Seperti diketahui Anton merupakan tersangka pembunuh dua rekannya yaitu Shendy Eko Budiyanto dan Ahmad Sanusi. Shendy merupakan pengikut Padepokan Satria Aji Danurwenda. Sedangkan Sanusi adalah teman dekat Shendy yang memiliki mobil.

Anton membunuh Shendy dan Sanusi karena ingin menguasai mobil milik Sanusi yang dioperasionalkan Shendy. Shendy adalah sopir taksi online. Shendy ditawari pelaku yang mengaku bisa menggandakan emas batangan. Shendy pun menawari pada Sanusi. Setelah sepakat kedua korban dan pelaku bertemu di sebuah lokasi di Kampung Serab pada Jumat (29/9) pukul 23.00 WIB.

Di sana, keduanya disuguhi kopi. Tak menaruh curiga, Shendy dan Sanusi menenggak kopi yang telah diberi racun potasium sianida tersebut. Tak lama keduanya terkapar dan tewas di tempat. Anton memasukkan jasad keduanya ke mobil milik Sanusi. "Saya sendiri yang bawa mereka ke mobil," katanya.

Setelah itu Anton melarikan diri ke Lampung membawa mobil korban. Dia berencana pergi ke rumah salah satu istrinya. Namun di perjalanan dia diringkus petugas. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus
Satroni Tiga Toko Emas di Jateng, Komplotan Perampok Bersenpi asal Jatim Diringkus

Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.

Baca Selengkapnya
⁠Pesulap Merah Bongkar Toko Barang-barang Klenik yang Sering Digunakan Dukun 'Ini Harganya Rp10 Ribuan'
⁠Pesulap Merah Bongkar Toko Barang-barang Klenik yang Sering Digunakan Dukun 'Ini Harganya Rp10 Ribuan'

Pesulap Merah membongkar sebuah toko yang jualan alat dukun klenik.

Baca Selengkapnya
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI

Polda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Dapat Khodam Pusaka Besi Kuning, Harta Wanita Ini Malah Dikuras Pelaku
Dijanjikan Dapat Khodam Pusaka Besi Kuning, Harta Wanita Ini Malah Dikuras Pelaku

Dua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.

Baca Selengkapnya
Sederet Barang Bukti Kasus Pegawai Komdigi Beking Judi Online: Dua Senpi hingga Logam Mulia
Sederet Barang Bukti Kasus Pegawai Komdigi Beking Judi Online: Dua Senpi hingga Logam Mulia

Barang bukti itu disita polisi dari 15 tersangka di mana 11 di antaranya merupakan pegawai Komdigi hingga staf ahli.

Baca Selengkapnya
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar

Ia melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
10 Orang Anggota Ormas Ditangkap Buntut Keroyok Pedagang Buah di Jakbar
10 Orang Anggota Ormas Ditangkap Buntut Keroyok Pedagang Buah di Jakbar

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih mendalami peran-peran masing-masing anggota ormas.

Baca Selengkapnya
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini

Sang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang
Polisi Ringkus Pengedar dan Pembuat Uang Palsu di Batang

Pengungkapan berawal ketika tersangka T beraksi menggunakan sepeda motor Honda Beat bernopol H 6252 ASD.

Baca Selengkapnya
Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung
Akhir 'Petualangan' Pengedar Uang Palsu di Perkampungan Lebak, Terbongkar Setelah Transaksi di Warung

Pengedar ini diketahui biasa membelanjakan uang palsunya di warung-warung kecil perkampungan.

Baca Selengkapnya