Polisi dalami dugaan orangtua penelantar anak bandar narkoba
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan menegaskan pihaknya akan mendalami kasus penggunaan narkoba jenis sabu yang digunakan oleh sepasang suami istri, Utomo dan Nurindra Sari. Bahkan, karena barang haram tersebut, kedua orang ini tega menelantarkan kelima anaknya di perumahan Citra Grand Kluster II Blok E No. 7 Cibubur, Bekasi.
"Masih harus didalami. Yang jelas sebagai pengguna dan didapatkan sabu," kata Anton dalam keterangan pers di Safe House SOS Cibubur, Sabtu (15/5).
Anton mengatakan Direskrimum Polda Metro Jaya menemukan satu buah amplop plastik berisi sabu. Namun, apakah kedua orangtua ini masuk dalam kategori pengedar apa tidak, menurutnya akan terus dikembangkan.
-
Mengapa orangtua menitipkan anak? Menitipkan anak kepada pengasuh, kerabat, atau di tempat penitipan seperti daycare sudah menjadi praktik umum di kalangan orangtua. Hal ini sering kali dilakukan karena tuntutan pekerjaan yang membuat orangtua tidak bisa selalu berada di rumah untuk mendampingi anak.
-
Apa manfaat menitipkan anak? Pengasuhan Anak: Manfaat dan Risiko Menitipkan anak kepada orang lain memang bisa memberikan manfaat tertentu, terutama dalam pengembangan keterampilan sosial dan kemandirian.
-
Apa yang dilakukan anak baik? Anak baik anak teladanJadi kebanggaan keluarga
-
Siapa yang membantu anak belajar bertanggung jawab? American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan untuk melakukan berbagai hal ini.
-
Siapa yang diajari rasa tanggung jawab? Mengajarkan tanggung jawab tentu bukan hal yang mudah terlebih pada anak-anak. Dengan memiliki hewan peliharaan akan menjadi motivator yang baik untuk mengajarkan tanggung jawab pada anak.
-
Apa contoh sikap berbakti ke orang tua? Sebagai anak agar senantiasa lemah lembut ketika berbicara kepada orang tua. Hindari perkataan bernada tinggi, apalagi kata-kata kasar atau dengan cara berteriak-teriak.
"Satu amplop plastik saja yang ditemukan. Apakah mereka termasuk jaringan pengedar narkoba mungkin nanti akan kerjasama dengan ditnarkoba untuk masalah itu," jelasnya.
Dia mengungkapkan, Utomo sendiri sudah mengakui bahwa dirinya merupakan pengguna narkoba. Termasuk menunjukan tempat dimana dia menyimpan sabu tersebut.
"Di depan kepolisian dia mengaku menggunakan sabu. Bahkan yang menunjukan tempat penyimpanan itu dia sendiri," ungkapnya.
Dari penuturan Anton, Utomo tidak menyesali perbuatannya. Dengan bangganya, Utomo menyebut penelantaran itu merupakan bagian dari pendidikan. Untuk itu, Utomo akan direhabilitasi terlebih dulu.
Ditanya apa alasan pasangan suami istri itu nekad menggunakan sabu, Anton menilai ada banyak faktor kedua orang ini mau melakukan hal tersebut.
"Banyak sekali. Hedonisme mungkin, terlalu sibuk mungkin, atau tekanan-tekanan pekerjaan," tandasnya.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga tindakan S menganiaya anaknya akibat pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca SelengkapnyaMenurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.
Baca SelengkapnyaPeraih Adhi Makayasa Polri 2024 bagikan ceritanya sebagai anak dari pasangan Perwira Polisi.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Polisi berpangkat Aiptu datang dari Lombok dan bangga dengan anaknya yang lulus dari pendidikan Akmil.
Baca SelengkapnyaRasa bangga tak mampu ditutupo oleh seorang pemulung usai anaknya mampu diterima menjadi calon siswa Bintara Polri di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaDia meminta anak sulungnya harus menjadi polisi jujur di masa depan.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaSeorang ayah bernama Usmanto alias Usman (43) tega menganiaya anak kandungnya sendiri Kurniawan (11) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah tampar anaknya saat lulus taruna Akpol.
Baca Selengkapnya