Polisi Dalami Kasus Ledakan Tabung Gas Balon di Depok
Merdeka.com - Penyidik Polres Metro Depok saat ini masih mendalami kasus ledakan tabung balon gas yang terjadi di Kampung Kekupu Kecamatan Pancoran Mas, Depok pada Selasa (1/9) malam pukul 20.45 WIB. Dalam peristiwa tersebut, satu orang meninggal dunia bernama Ramdani alias Dani yang merupakan karyawan usaha balon gas.
Polisi sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Ledakan tersebut terjadi ketika para karyawan melakukan isi tabung gas balon. Para pekerja dan pemilik usaha biasanya melakukan pengisian tabung gas balon di sebuah kebun kosong.
"Ditemukan juga bekas soda api di sekitar titik letak dan juga ditemukan keran pembuangan gas kemudian tim juga menemukan pipa besi yang memang digunakan untuk mengocok tabung gas nya sejauh 1,4 meter dari titik ledak," kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sa'bani, Rabu (2/9).
-
Dimana semburan gas terjadi? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana semburan gas terjadi? Ditambahkan Birman, semburan tersebut muncul setelah para pekerja hendak menghentikan pencarian sumber air baru. Saat itu mereka merasa putus asa, dan hendak membereskan alat.Di tengah suasana itu, tiba-tiba semburan kencang dengan suara gemuruh muncul di lokasi hingga menghebohkan orang di sana.
-
Bagaimana proses terjadinya ledakan? Ledakan pada bangkai paus terjadi ketika gas metana yang dihasilkan oleh bakteri mulai terakumulasi di dalam perut paus. Setelah kematian, tubuh paus mengalami proses pembusukan yang sama seperti organisme lain. Di dalam tubuh paus, bakteri anaerob mulai mengurai jaringan tubuh, terutama di organ-organ besar seperti lambung dan usus, menghasilkan gas-gas seperti metana (CH4), hidrogen sulfida (H2S), dan karbon dioksida (CO2).
-
Bagaimana karyawan memakan api? Menurut laporan dari laman SCMP pada Kamis (9/1), seorang netizen menjelaskan bahwa aksi tersebut mirip dengan akrobat yang memadamkan api dengan menutup mulut dengan cepat, sehingga menghalangi pasokan oksigen.
-
Kapan semburan gas terjadi? Disampaikan jika kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (11/10) sore hari setelah aktivitas kegiatan penggalian dihentikan.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
Dari hasil olah TKP juga diketahui tabung gas ditemukan kurang lebih sekitar 7 meter dari titik ledakan. Kondisi tabung sudah terurai atau pecah terutama bagian bawahnya. Akibat ledakan tersebut, setidaknya tiga orang menjadi korban.
"Korban pertama itu berjarak 6,6 meter dari titik ledak itu yang luka di badan dan kemudian yang putus kakinya dan di temukan potongan kaki nya tidak jauh dari titik ledak sekitar 2 meter. Korban kedua, berjarak hanya 2,3 meter dari titik ledak dan korban ketiga 7,2 meter dari titik ledak," ujarnya.
Tim juga mencari keterangan keterangan saksi dari warga sekitar. Sementara korban sudah dirujuk ke rumah sakit Fatmawati. Satu orang korban meninggal dunia dan dua korban mengalami luka-luka berat.
"Dari keterangan saksi yang kami dapat usaha pengisian balon gas tersebut sudah berjalan kurang lebih setahun. Terkait masalah izin itu, tidak ada izin yang mengeluarkan kemudian memang selama setahun ini berada di tanah kosong tersebut menggunakan tanah kosong milik seseorang bukan warga situ yang memang kebetulan kosong," terangnya.
Sebelumnya usaha tersebut dilakukan di rumah kontrakan. Namun karena diprotes warga kemudian pemilik usaha memindah lokasi pengisian tabung gas ke kebun kosong.
"Awalnya dia di rumah yang rumahnya ada di posisi di tebing di atas kemudian ditegur beralih ke tanah kosong tersebut. Dari ketua lingkungan kemudian juga sudah melakukan peneguran beberapa kali kepada para pelaku usaha pengisian balon gas ini namun memang dari mereka tidak mengindahkan teguran tersebut," pungkasnya. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaKarena api di area belakang gudang masih menyala, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas dengan dua mobil pemadam kebakaran
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan, 18 orang korban kebakaran gudang gas elpiji di Denpasar dirawat di RS.
Baca SelengkapnyaDiduga ledakan terjadi akibat kebocoran pada selang yang terpasang di tabung gas ukuran 3 kilogram.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaPetugas mengeluhkan bahwa unit dari UPT Cimanggis yang digunakan untuk memadamkan api semalang tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan besar terjadi di spa di Bulungan, Jakarta Selatan, mengakibatkan tujuh orang terluka dan kerusakan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaTabung gas yang meledak digunakan untuk pemanas air. Sangking keras ledakan mengakibatkan tembok-tembok jebol.
Baca SelengkapnyaHeboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan pengoplosan gas itu menguat setelah tim menemukan tabung gas mulai ukuran subsidi tiga kilogram, 12 kilogram dan 50 kilogram di lokasi kejadian.
Baca Selengkapnya