Polisi dalami keterkaitan Marwah Daud dalam Padepokan Dimas Kanjeng
Merdeka.com - Wakil Kepala Polda Jawa Timur Brigjen Gatot Subroto menyatakan pihaknya belum perlu memeriksa Ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng, Marwah Daud Ibrahim. Marwah sejauh ini belum ada kaitan dengan kasus pembunuhan dan penipuan yang melibatkan pimpinan padepokan Taat Pribadi.
"Semua tergantung keterkaitannya, perannya, dan sebagainya dalam kasus tersebut, tapi sejauh ini masih belum," ujarnya setelah menghadiri pengarahan Kapolda Jawa Timur kepada ketua cabang dan ranting pengurus pencak silat se eks-Keresidenan Madiun di Gedung Asrama Haji Kota Madiun, Kamis (30/9).
Gatot yang memimpin langsung penangkapan Taat Pribadi di padepokan miliknya itu menegaskan bahwa jajarannya saat ini masih terus mengembangkan kasus tersebut dengan melakukan pendataan, mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi.
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Kenapa Karutan KPK tidak melaporkan pungli ke atasannya? 'Justru yang dilakukan terperiksa sebagai Kepala Rutan dengan memaklumi keadaan tersebut dan tidak pernah melaporkan ke atasannya tentang pungutan liar di Rutan KPK,' sambung dia.
"Ada dua kasus yang diselidiki Polda Jatim terkait Padepokan Dimas Kanjeng, yakni dugaan kasus pembunuhan dengan korban salah satu pimpinan yayasan bernama Abdul Gani dan kasus penipuan dengan motif penggandaan uang," katanya.
Selain itu, Padepokan Dimas Kanjeng juga terkait dengan kasus dugaan pembunuhan dengan korban Ismail Hidayah yang ditangani oleh Polres Probolinggo dan kasusnya juga sudah dilimpahkan ke Kejari Probolinggo.
"Untuk yang penipuan, sudah ada dua pelapor korban yang melapor dengan nilai penipuannya mencapai miliaran rupiah," kata dia.
Ditanya soal ada tidaknya warga Madiun yang terlibat dalam kasus tersebut, Gatot mengatakan hingga kini belum ada laporan keterlibatan warga Madiun dalam kasus Padepokan Dimas Kanjeng tersebut.
"Sejauh ini belum ada laporan tentang keterlibatan warga dari Madiun dan sekitarnya dalam kasus Dimas Kanjeng, baik sebagai pengikut maupun korban penipuan," tuturnya.
Menurut dia, selama ini yang terdata sebagai pengikut padepokan yang dimiliki oleh Taat Pribadi tersebut berasal dari Probolinggo, Situbondo, dan Pasuruan.
"Selain itu, kebanyakan lainnya berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Kasus ini masih diembangkan terus," ungkapnya dalam kunjungan kerjanya di Kota Madiun tersebut.
Seperti diketahui, polisi saat ini sedang mengusut kasus pembunuhan terhadap dua mantan pengikut padepokan Taat Pribadi. Diduga, pemilik padepokan itu merupakan otak pembunuhan tersebut.
Selain itu, polisi juga menyelidiki laporan masyarakat yang merasa tertipu oleh Taat Pribadi. Modus penipuan itu yakni meyakinkan korban bahwa dirinya bisa menggandakan uang. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia memastikan bahwa PDIP tidak akan melakukan intervensi pada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAlex berujar pencarian Harun merupakan tugas dari penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaSaid Didu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik berdasarkan barang bukti video di media sosial.
Baca SelengkapnyaImam ditengarai terlibat politik praktis dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya"Enggak ada, sama sekali enggak ada," kata Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaSaat dicecar awak media, Panji Gumilang tak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia hanya mengangkat jempolnya saja. Simak foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaMahfud juga menegaskan polemik Al Zaytun tidak ada kaitan dengan kasus jaringan Negara Islam Indonesia (NII).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan lebih dari 4 jam tersebut, Hasto mengaku mendapatkan 21 pertanyaan dari penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaHal itu diakui Kusnadi saat dicecar awak media usai melaporkan tindakan penyitaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaPengacara Panji Gumilang, Hendra Effendy, menyebut kliennya sudah berdamai dengan tiga pelapornya.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.
Baca Selengkapnya