Polisi dalami motif pelaku menculik bocah SD di Depok
Merdeka.com - Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti mengapresiasi kerja cepat yang dilakukan jajaran Polres Depok dalam mengungkap kasus penculikan dan pembunuhan yang dilakukan JA (35) terhadap bocah SD berinisial J (7) asal Beji, Depok.
Tak hanya itu, Krishna juga mengatakan dalam proses autopsi nanti, akan memeriksa keadaan korban sesaat dan sebelum terbunuh. Pihak kepolisian, katanya, juga akan menelusuri kronologis melalui keterangan dari saksi dan sampel yang didapat di tempat kejadian perkara.
"Masih diautopsi penculikan hari Sabtu tadi pagi bisa diungkapkan, sekarang akan dilakukan pengembangan. Nanti akan dijelaskan motif akan dikembangkan makanya harus dilakukan autopsi. Pemeriksaannya luar dalam, waktu kematian, sebab kematian. Saya apresiasi," kata Krishna kepada wartawan, Minggu (7/2).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Setelah dilakukan autopsi dan keterangan saksi serta pelaku, pihak kepolisian baru dapat menyimpulkan apa motif dari pelaku membunuh korban. Dan diketahui pula apakah J mengidap paedofil atau tidak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pihak kepolisian membawa jasad J ke RS Kramat Jati sekitar pukul 10.00 WIB bersamaan dengan penangkapan pelaku. Jasad J diketahui telah selesai diautopsi sekitar pukul 12.30 WIB.
Seperti diketahui, Seperti diketahui, kejadian penculikan ini bermula setelah orang tua korban melaporkan hilangnya J ke Polres Depok karena korban tidak kunjung pulang hingga malam hari.
Pelaku diketahui mengajak korban ke rumahnya di Jalan Al Baido, Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Sabtu (6/2) siang. Di rumahnya, pelaku membunuh korban. J ditemukan tewas di kamar mandi pelaku pada Minggu (7/2) dini hari tadi.
Setelah mengumpulkan laporan keluarga korban dan para saksi di sekitar sekolah korban, polisi bergerak cepat mencari rumah pelaku. Kemudian, setelah mengetahui rumah pelaku, polisi langsung membekuknya pada Minggu (7/2) dini hari tadi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaRK diduga melakukan tindakan tak senonoh terhadap anak usia 15 tahun pada Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada unsur pembunuhan berencana pada kasus pencabulan dan pembunuhan seorang bocah perempuan terbungkus karung di Bekasi.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca SelengkapnyaPolisi hingga kini masih menyelidiki kasus penculikan disertai pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaSeorang Warga Negara (WN) Amerika Serikat (AS) bernama David Catanzano Broida (33) ditangkap karena diduga melakukan penculikan bocah berusia 8 tahun di Bali.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku kesepian dan perlu teman hingga akhirnya mengajak korban keliling naik motor.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca Selengkapnya