Polisi Dalami Penyebab Kotak Suara di Sumbar Terbakar
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, pihaknya sedang mendalami penyebab terbakarnya kotak suara di gudang kotak Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Tidak semuanya kotak suara yang terbakar. Ada beberapa yang terbakar. Ada kotak suara yang berhasil diamankan oleh aparat kepolisian sana dan labfor juga mengecek yang menjadi penyebab kebakaran gudang penyimpanan kotak suara yang ada di Sumbar," tutur Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
Menurut Dedi, penyidik sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Dalam prosesnya, polisi akan terus mencari bukti tambahan berikut informasi dari saksi lainnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Sejauh ini, belum ada yang diamankan oleh kepolisian.
"Masih didalami apa yang menjadi penyebab kebakaran tersebut dan sudah memeriksa beberapa saksi yang ada di sekitar TKP atau yang mengetahui tentang peristiwa tersebut," jelas Dedi.
Diketahui, sekitar 19 kotak suara terbakar di gudang kotak Sekretariat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pada Senin 22 April 2019. Kotak suara itu terbakar beserta seluruh surat suara yang ada di dalamnya.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengatakan, dokumen-dokumen pemilu dalam gudang tersebut sudah diamankan oleh petugas.
"Perlu diketahui bahwa pemilu kan sudah selesai. Artinya, jikapun ada yang terbakar, itu kan berarti logistik pascapemilu. Dokumen-dokumen lain sudah diamankan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Oleh karena itu, Wahyu menyatakan tak perlu terlalu khawatir akan keselamatan dokumen pemilu di sana. "Terutama dokumen C1 di setiap TPS itu kan juga sudah diketahui oleh publik secara luas. Jadi tidak ada persoalan," kata Wahyu.
Reporter: Nanda Perdana
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik dan tim resmob numbay sedang melakukan proses penyelidikan dan penyidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya