Polisi dalami peran Gandi dengan kasus narkoba 30 WN Taiwan
Merdeka.com - Direktorat IV Mabes Polri menangkap seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Gandi di Bandara Soekarno-Hatta, karena tertangkap membawa narkotika jenis shabu seberat 2,5 kilogram, Sabtu (22/8) lalu. Setelah didalami, polisi menemukan kasus penyelundupan sabu ini ada kaitannya dengan kasus narkoba dan penipuan cyber crime yang dilakukan oleh 30 warga negara Taiwan di Bandung.
"Setelah ditangkap kemudian kita kembangkan baru kemarin dua hari lalu mendapatkan pengembangan ternyata jaringan ini tidak hanya melibatkan khusus narkotika, juga kasus pemalsuan keimigrasian, yaitu berikut juga setelah kita kembangkan di Bandung kita amankan sebanyak 30 orang WN Taiwan di mana ada kejahatan cyber crime," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Brigjen Pol Anjan Pramuka di Mabes Polri, Kamis (27/8).
Namun, pihaknya belum bisa memberi informasi lebih lanjut karena masih belum mengetahui lebih jauh mengenai keterlibatan Gandi dengan 30 WNA tersebut. Gandi juga diduga menjadi pihak yang membantu warga negara Malaysia menyelundupkan sabu ke Indonesia melalui jalur udara.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Bagaimana cara sabu diselundupkan? 'Awalnya kami menemukan adanya temuan narkotika jenis sabu sebanyak 2 paket sedang dengan berat kotor 202 gram yang dikirim lewat kargo bandara dengan modus ekspedisi helm,' ujar Kasat Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang kepada merdeka.com Senin (20/5).
-
Bagaimana WN Malaysia mengendalikan pabrik narkoba? WN Malaysia itu memandu para pekerja membuat narkoba hanya lewat video conference.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Gandi adalah orang Bandung dan hanya seorang karyawan. Sedang kami dalami, ada yang menyangkut dari masalah paspor yang mengarah kesana," pungkasnya.
Seperti diketahui, Mabes Polri mengungkap kasus narkoba yang melibatkan sejumlah warga negara asing (WNA) di Bandung, Jawa Barat. Bukan hanya itu, dari kasus tersebut, polisi juga menemukan adanya kasus tindak pidana penipuan cyber crime dan masalah imigrasi.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, Brigjen Anjan Pramuka Putra mengatakan, terungkapnya kedua kasus tersebut didapat dari hasil pengembangan yang dilakukan oleh pihak kepolisian bersama petugas imigrasi dan bea cukai. Di mana pemalsuan imigrasi dan penipuan cyber crime dilakukan oleh 30 warga negara Taiwan.
"Baru kemarin dua hari lalu mendapatkan pengembangan ternyata jaringan ini tidak hanya melibatkan khusus narkotika, juga kasus pemalsuan keimigrasian, yaitu berikut juga setelah kita kembangkan di Bandung, kita amankan sebanyak 30 orang WN Taiwan, di mana ada kejahatan cyber crime," kata Anjan di Mabes Polri, Kamis (27/8).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun barang bukti puluhan kilogram ganja ini diketahui dikirim dari Aceh dengan tujuan Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindak secara tegas Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang terlibat jaringan Fredy Pratama.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaModus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaB merupakan pemasok narkoba kepada R (43) dan AF (43).
Baca SelengkapnyaPolri membongkar kasus sindikat bandar narkoba jaringan Malaysia-Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaKaki tangan berinisial WJ, bertugas menyebarkan narkoba sekitar Kalimantan dan Sulawesi.
Baca SelengkapnyaDalam penangkapan itu, ditemukan 12 kilogram ganja dibungkus dengan menggunakan lakban.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca Selengkapnya