Polisi dalami sebutan pecundang FPI terhadap presiden
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Timur Pradopo menyatakan, polisi kini tengah menyelidiki kasus penghinaan yang dilakukan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kita sedang lakukan langkah-langkah penyelidikan, kalau sudah ada hasil kita sampaikan. Tunggu saja," ungkap Timur sebelum mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (25/7).
Timur menambahkan, polisi saat ini masih fokus menangani bentrokan antara FPI dan warga di Kendal, Jawa Tengah serta penyerangan terhadap sebuah rumah makan di Sulawesi Selatan. Tidak menutup kemungkinan, dari kedua kasus itu akan bertambah pelakunya.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Bagaimana polisi mengatasi kedua pria yang ribut? Demi mengembalikan kesadaran para pelaku, polisi pun melakukan tindakan. Keduanya diguyur air kolam yang berlokasi di kantor setempat.
"Artinya kita fokus masalah-masalah yang kita tangani ada yang di Kendal, di Sulsel, nanti kalau berkembang dari pemeriksaan saksi kita kembangkan lagi," tandasnya.
Sebelumnya, Rizieq Shihab menyerang balik pernyataan SBY yang dinilai memojokkan FPI. Tak tanggung-tanggung, Rizieq dengan lantang menyebut SBY pecundang.
"Kasihan, ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat," kata Rizieq dalam siaran pers di situs FPI kemarin.
Tak sampai di situ saja Rizieq menyudutkan SBY. Purnawirawan TNI itu juga disebut tak pernah salat meski beragama Islam.
"Yang lebih miris lagi, menurut cerita seorang mantan menteri SBY, bahwa Presiden SBY tidak salat. Itu bukan hanya mencederai Islam, tapi mengkhianati Islam," beber pria berkacamata itu. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaAda dua peristiwa yang membuat geger. Pertama anggota Densus 88 buntuti Jampidsus dan kedua anggota Brimob geruduk Kejagung
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSumedana menegaskan permasalahan penguntitan tersebut telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaGerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca Selengkapnya