Polisi dan penumpang KRL bentrok di Stasiun Depok Lama
Merdeka.com - Puluhan penumpang KRL jurusan Jakarta-Bogor melakukan perlawanan saat ditertibkan oleh petugas karena naik di atas gerbong di Stasiun Depok Lama. Mereka malah melempari batu kepada petugas.
Akibatnya, kericuhan antara petugas dan penumpang KRL tak terhindarkan. "Mereka diminta untuk turun dari atas gerbong. Ada salah satu orang menjadi pemicunya. Akhirnya semua melawan," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Purbawa kepada merdeka.com, Kamis (28/2).
Petugas yang berasal dari kepolisian dan TNI itu langsung mengejar pelaku. "Mereka langsung kocar-kacir karena diburu petugas. Aneh, mau ditertibin kok malah melawan," ujar Purbawa.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang menusuk batu? Konon, bagian lubang yang ada di bagian tengah batu merupakan bekas tusukan keris milik Datuak Parpatiah Nan Sabatang.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Kenapa polisi bakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
Kejadian keributan itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu gerbong kereta sedang penuh, sehingga ada sebagian penumpang yang nekat naik di atas gerbong.
Meski terjadi keributan, KRL tetap melaju seperti biasa dan tidak terjadi gangguan. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan di sekitar Stasiun Manggarai langsung mencoba menahan dan melakukan pengamanan melihat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaDia mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang berada di sekitar jalur rel.
Baca SelengkapnyaPentas seni dan karnaval merayakan kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 di Garut , Rabu (16/8), diwarnai kericuhan. Bentrokan terjadi di dua lokasi.
Baca SelengkapnyaRombongan tersebut berhamburan mengejar pengguna lain yang terindikasi sebagai suporter sepakbola.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengemudi Ojol Ado Jotos dengan Sekuruti Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaSaat massa 02 hendak masuk ke area Patung Kuda yang berada Jalan Medan Merdeka Barat, terjadi pelemparan dari arah pendukung 01
Baca SelengkapnyaPeristiwa adu jotos antara sekuriti dan driver ojol terjadi di Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca Selengkapnya