Polisi dan TNI kejar pelaku penusukan Pratu Galang
Merdeka.com - Kabareskrim Irjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan Polri terus berkoordinasi dengan pihak TNI untuk menyelidiki kasus penusukan anggota TNI Pratu Galang oleh sekelompok orang yang diduga geng motor di Bandung. Polisi dan TNI masih menyisir tempat persembunyian para pelaku.
"Polri sudah koordinasi dengan TNI atas kejadian itu. Pangdam dan Kapolda sudah koordinasi. Sekarang masih penyelidikan, kelompok-kelompok pelaku masih dicari dan diinventarisir," kata Ari Dono di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (8/6).
Dia menambahkan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi atas peristiwa tersebut. Total saksi yang diperiksa berjumlah lima orang.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
"Saksi yang diperiksa belum banyak, baru lima orang," ujar dia.
Sebelumnya, anggota TNI AD, Pratu Galang ditusuk oleh sekelompok orang yang diduga geng motor di Jalan Rajawali, Kota Bandung, Minggu (5/6) kemarin. Meski sempat dirawat, nyawa Pratu Galang tidak bisa ditolong akibat mengalami luka tusukan yang serius di bagian punggung.
Awal mula kejadian penusukan, saat Pratu Galang yang tidak berdinas tengah berkumpul bersama teman-temannya di Jalan Asia Afrika. Namun, dalam perjalanan pulang sekitar pukul 02.00 WIB, Pratu Galang tiba-tiba diadang oleh sekelompok orang yang tidak dikenal di Jalan Rajawali.
Tanpa ampun, kelompok orang itu menganiaya sampai menusuk punggung Pratu Galang. Usai di aniaya, warga yang melihat Pratu Galang terkapar pun membawanya ke Rumah Sakit Rajawali yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Dustira. Nahas, nyawanya tidak tertolong karena luka yang dialaminya cukup serius.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPolisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.
Baca SelengkapnyaKedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana
Baca Selengkapnya"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca Selengkapnya