Polisi dan TNI obok-obok diskotek dan dua tempat karaoke

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengintensifkan razia tempat hiburan malam di Sampit untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Razia merupakan salah satu upaya mempersempit ruang gerak bandar dan pengedar narkoba. Selain tempat hiburan malam, kawasan permukiman juga menjadi perhatian kami," kata Kapolres Kotawaringin Timur AKBP Hendra Wirawan melalui Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander Panelewen di Sampit, Minggu (4/9).

Polisi melibatkan TNI dalam kegiatan itu. Seperti yang dilakukan pada Sabtu, tim terdiri lebih dari 30 personel, merazia satu diskotek dan dua tempat karaoke. Demikian dilansir dari Antara.

Tim tidak menemukan pelanggaran aturan hukum dalam razia itu. Petugas mengimbau pengunjung tidak menggunakan narkoba atau melakukan tindakan pelanggaran hukum, sementara pengelola tempat hiburan malam diminta melarang pengunjung membawa atau mengonsumsi narkoba.

Tempat hiburan malam menjadi target karena diduga transaksi dan konsumsi narkoba kerap terjadi lokasi-lokasi seperti itu. Razia akan digelar secara rutin untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Kami mengimbau masyarakat untuk turut menjaga situasi daerah kita agar tetap kondusif," harap Rio.

Selama kegiatan, tim juga memantau lokasi-lokasi strategis di pusat kota untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan dan premanisme. Langkah pencegahan itu diharapkan dapat menekan tindak kriminal di daerah itu.