Polisi dan Tokoh Masyarakat Ajak Dialog Mahasiswa Papua di Jakarta
Merdeka.com - Polisi bersama tokoh masyarakat dan agama Papua menyambangi Asrama Mahasiswa Papua Kabupaten Yakuhimo di Jalan Masjid Al khairot RT08/RW04, Kelurahan Batuampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (19/7). Kedatangan polisi dan tokoh masyarakat itu untuk mengantisipasi merembetnya aksi masyarakat Papua seperti di Manokwari.
"Dalam rangka mengantisipasi aksi di Papua," kata Kapolsek Kramat Jati Kompol Nurdin A Rahman saat dihubungi merdeka.com, Senin (19/9).
Menurut Nurdin, para mahasiswa itu pun sempat mengeluhkan persoalan yang terjadi. Mereka mengeluhkan aksi rasisme yang terjadi di Malang dan Surabaya terhadap kawan-kawan mereka asal Papua.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Apa yang terjadi saat pasukan Mataram menyerang Malang? Pasukan Bupati Ronggosukmo jumlahnya lebih sedikit dari pasukan Tumenggung Alap-alap, namun berhasil mempertahankan daerahnya dari serangan pasukan Kerajaan Mataram.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
"Mereka permasalahkan bukan masalah orang Papua, cuma perkataan rasisme itu. Jadi bukan masalah Papuanya tapi rasisme itu," kata Nurdin.
Kehadiran Nurdin bersama anggota Polsek Kramat Jati didampingi tokoh masyarakat dan agama Papua Habib Ikhsan Al Hamid. Dalam kesempatan itu, polisi pun mengimbau mahasiswa asal Papua berada di wilayah Kramat Jati tak terprovokasi aksi demonstrasi di Manokwari, Papua Barat.
"Saya juga berpesan kan lagi ada masalah nah ade-ade jangan terprovokasi. Mereka juga mengerti dengan ada masalah itu. Jadi intinya kita ke sana silaturahmi jangan sampai yang terjadi di daerah terjadi di sini," ujar dia.
Diketahui, pada Senin (19/8) pagi, sejumlah ruas jalan di Papua Barat seperti Jalan Yos Sudarso, Jalan Trikora Wosi, dan Jalan Manunggal Amban, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, diblokade massa.
Pengunjuk rasa juga melemparkan pecahan botol dan merobohkan papan reklame, tiang lampu lalu lintas di pinggir Jalan Yos Sudarso serta membakar Gedung DPRD Papua Barat.
Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap tindakan persekusi dan rasisme yang dilakukan oleh organisasi masyarakat dan oknum aparat terhadap para mahasiswa asal Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/8).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAwalnya demo peringatan 1 Desember dilakukan mahasiswa Papua berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi asal sekolah pelajar yang diamankan. Dari 10 sekolah, hanya dua di antaranya yang berada di Kota Semarang.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan dan intimidasi dialami seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta usai kepulangan Calon Presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa ini menyuarakan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaKaropenmas mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PMPI atas kepedulianmya terhadap bangsa
Baca SelengkapnyaDia terpaksa diboyong menggunakan mobil ambulans karena terluka di bagian mata.
Baca SelengkapnyaKemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya