Polisi datangi toko yang dijarah gerombolan bermotor di Depok
Merdeka.com - Polisi sore tadi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penjarahan yang menimpa Toko Fernando di Jalan Sentosa Raya Kelurahan Mekarjaya, Sukmajaya Depok dini hari tadi. Dari hasil olah TKP, penyidik sudah mengindentifikasi beberapa pelaku.
Seperti diketahui, puluhan remaja menggunakan motor menjarah toko pakaian. Mereka mengancam penjaga toko hingga tak bisa melawan. Bahkan mereka membawa senjata tajam dan ada wanita di antaranya.
"Tim sudah olah TKP dan sudah mengidentifikasi beberapa pelaku. Saat ini tim sedang bekerja," kata Kapolresta Depok AKBP Didik Sugiarto, Minggu (24/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Diharapkan dalam waktu dekat kasus ini bisa terungkap pelakunya. Oleh karenanya penyidik masih bekerja intensif atas kasus ini. "Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama kami bisa mengungkapnya," harapnya.
Akibat belum ada yang tertangkap, polisi belum dapat lebih jauh menjelaskan tentang peristiwa yang terekam CCTV tersebut. "Setelah pelaku tertangkap kami akan ketahui secara detail apakah pernah melakukan hal serupa sebelumnya dan lain sebagainya," ujarnya.
Diketahui puluhan remaja datang dengan cara bergerombol ke toko baju dan langsung mengambil pakaian. Begitu turun motor mereka langsung menjarah pakaian. Penjaga toko hanya pasrah melihat pelaku menjarah. Pasalnya jumlah mereka begitu banyak sehingga penjaga toko tak bisa melawan. "Mereka datangnya ramean, bawa celurit," kata Nendi, penjaga toko.
Diperkirakan pelaku berjumlah 20 orang lebih. Bahkan di antaranya adalah wanita. "Tahu-tahu langsung merampas barang yang ada di sini. Nyaris habis mereka rampas," ucapnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan pelaku spesialis pencuri motor itu dilakukan tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaPolisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu sejoli pelaku pencurian sepeda motor yang membawa balita saat beraksi di area parkir warteg Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, keempat orang yang diamankan sedang dalam proses pendataan, klarifikasi serta mengamankan barang bukti.
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, dua orang inisial U dan A telah ditangkap di Lebak, Banten.
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca Selengkapnya