Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polisi deteksi lokasi pelaku penyebar hoax rush money di luar Jawa

Polisi deteksi lokasi pelaku penyebar hoax rush money di luar Jawa Berita hoax. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia sudah mendeteksi keberadaan pihak yang diduga menyebar informasi dan kabar bohong atau hoax terkait penarikan dana besar-besaran di bank (rush money). Pelaku terdeteksi berada di luar pulau Jawa.

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan pelaku berada di salah satu kota di luar Pulau Jawa. Namun, Boy enggan menyebut secara detail lokasi yang dimaksud.

"Ada luar kota, di luar pulau Jawa. Nantilah kalau sudah matang lebih enak. Kalau enggak mereka takut dan pergi," kata Boy di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/11).

Selain lokasi, polisi juga sudah mengetahui identitas pelaku penyebar isu rush money tersebut. Sebelum menangkap pelaku, polisi terus mematangkan hasil penyelidikan lebih dulu.

"Pelakunya sudah dapat juga. Cuma belum ada upaya paksa saja. Masih memantapkan hasil penyelidikan dulu," ujarnya.

Boy mengakui pihak belum memeriksa saksi-saksi yang berkaitan dengan kasus ini. Dikatakan mantan Kapolda Banten ini, penyelidikan masih tahap pemeriksaan digital forensik.

"Baru pemeriksaan digital forensik untuk pengumpulan bahan-bahan. Kan orangnya dicari, akunnya ada orangnya ada di mana kan begitu," ucap Boy.‎

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menjamin situasi keamanan negara cukup baik. Pihaknya sudah menggelar rapat bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo pada Jumat (18/11) dan memastikan bahwa situasi negara dalam keadaan kondusif. Kalau ada aksi demonstrasi, dianggapnya hal biasa dan tidak perlu dikhawatirkan berlebihan.

Karena itu masyarakat diminta tak terprovokasi untuk melakukan penarikan uang secara besar-besaran di bank (rush money) seperti yang tersebar di media sosial.

"Gerakan 'rush money' adalah kabar tidak benar (hoax). Pelakunya ingin mengganggu stabilitas ekonomi negara agar terjadi kekacauan," ujar Kapolri Tito di Surabaya, Sabtu (19/11).

Kapolri mengimbau masyarakat tidak terpengaruh ajakan itu. Kepolisian sudah mengantongi identitas penyebar ajakan rush money di media sosial. Saat ini pelaku tengah diburu. Namun Kapolri enggan membeberkan identitas pelaku.

"Saat ini jangan dulu lah. Nanti lari pelakunya. Kalau sudah tertangkap nanti pasti kami ungkap identitasnya," kata Kapolri.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Influencer Katak Bhizer Diduga Promosi Judi Online di YouTube
Influencer Katak Bhizer Diduga Promosi Judi Online di YouTube

Influencer Katak Bhizer diduga melakukan promosi judi online melalui akun Youtube pribadinya.

Baca Selengkapnya
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar
Mesin Pencetak Uang Palsu Rp22 Miliar Disita Polisi, Diproduksi di Srengseng Jakbar

Saat ini, polisi masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebar ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Kepala BP2MI Ungkap Bos Judi Online di Indonesia Inisial T Bikin Presiden Kaget, Menkominfo Buka Suara
Kepala BP2MI Ungkap Bos Judi Online di Indonesia Inisial T Bikin Presiden Kaget, Menkominfo Buka Suara

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani mengungkap bos besar judi online di Indonesia berinisial T.

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Produksi Uang Palsu di Lingkungan Kampus PTN Gowa!
Polisi Bongkar Produksi Uang Palsu di Lingkungan Kampus PTN Gowa!

Hamdan menambahkan UIN Alauddin masih menunggu penyampaian resmi terkait dugaan peredaran uang palsu yang dilakukan salah satu pegawai.

Baca Selengkapnya
Sebar Video Hoaks Tawuran di Bali, Pria Ini Diciduk Polisi
Sebar Video Hoaks Tawuran di Bali, Pria Ini Diciduk Polisi

Beredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Berkedok Sumbangan Agama Dilakukan WNA Pakistan, Tiga Pelaku Ditangkap di Cengkareng
Waspada Penipuan Berkedok Sumbangan Agama Dilakukan WNA Pakistan, Tiga Pelaku Ditangkap di Cengkareng

Aksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks
CEK FAKTA: Polda Kepri Pastikan Ajakan Demo Besar-besaran Hoaks

Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad pun telah membantah kabar tersebut.

Baca Selengkapnya
Kepada Polisi, Pelaku Ngaku Pakai Data WNI buat Buka Rekening di Kasus Penipuan Like Youtube
Kepada Polisi, Pelaku Ngaku Pakai Data WNI buat Buka Rekening di Kasus Penipuan Like Youtube

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya masih mendalami kasus ini dengan mendalami terkait kemungkinan adanya korban lain

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pelaku TTPO ke Myanmar, Korban Disuruh Berbuat Kriminal
Polisi Ringkus Pelaku TTPO ke Myanmar, Korban Disuruh Berbuat Kriminal

Korban menyetuyui dan seluruh biaya keberangkatan ke Thailand ditangung seseorang yang memerintahkan tersangka H.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana
Waspada Nomor Whatsapp Palsu Catut Nama & Foto Pejabat Polda Bali, Tuduh Korbannya Lakukan Pidana

Beberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.

Baca Selengkapnya