Polisi di Banjarmasin Lunasi Utang Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri
Merdeka.com - Pasien Covid-19 bernama Hamdiah (41), perempuan warga Kompleks Fadhillah Perdana, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan itu terlilit utang.
Kondisi dia yang harus menjalani isolasi mandiri, membuatnya tidak bisa bekerja. Total utang Hamdiah mencapa Rp11 juta.
Wakapolresta Banjarmasin AKBP Sabana Atmojo yang mengetahui hal tersebut kemudian melunasi utang Hamdiah.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
"Alhamdulilah semua utang saya dilunasi Pak Sabana. Saya punya utang sama orang Rp7 juta. Ada juga cicilan sepeda motor hampir Rp 4 juta," kata Hamdiah di Banjarmasin, Sabtu (14/8). Dikutip dari Antara.
Diakui Hamdiah, kebaikan Sabana juga dirasakannya begitu peduli ketika dirinya terpapar Covid-19. Dia menerima kiriman vitamin dan obat-obatan selama menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Semoga kebaikan beliau diberikan balasan berlipat ganda dari Allah SWT. Saya tidak tahu bagaimana cara membalasnya," ucapnya penuh haru.
Ibu dua orang anak ini bekerja sebagai buruh cuci keliling di Kompleks Asrama Polisi Bina Brata, Banjarmasin Timur. Namun karena tertular Covid-19, dirinya tidak bisa mencari nafkah untuk keluarga.
Sementara Sabana Atmojo meminta Hamdiah dapat fokus menjalani penyembuhannya dari Covid-19 tanpa harus memikirkan beban tanggungan.
"Insya Allah niat saya hanya membantu masyarakat yang membutuhkan. Semoga beliau dan keluarga bisa segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa," kata pria yang pernah menjabat Kapolres Hulu Sungai Tengah itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Pengemis yang Kerap Marah-Marah Terhenti di Bogor, Diciduk Satpol PP dan Dikirim ke RS Jiwa
Baca SelengkapnyaPada petugas, wanita itu mengaku punya masalah keluarga yang sudah terjadi sejak sekitar 14 tahun lalu dan dia mengemis untuk mencari nafkah.
Baca SelengkapnyaTersangka telah merugikan keuangan Negara sebesar Rp172.760.000.
Baca SelengkapnyaSatgas BLBI menyita Barang Jaminan dan/atau Harta Kekayaan Lainnya Obligor Bank Indonesia Raya (BIRA) Atang Latief dan Obligor Bank Tamara Lidia Muchtar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kondisi ekonomi Tarsum pelaku mutilasi istri di Ciamis.
Baca SelengkapnyaMeski belum dapat dipastikan penyebab jelasnya, korban dan pelaku dipastikan memiliki hubungan piutang.
Baca SelengkapnyaPekan depan akan diumumkan sanksi untuk atasan yang paksa PSSU utang ke Pinjol.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka ada yang mengajukan pinjaman kecil hingga hanya dipinjam namanya oleh seseorang.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menolong seorang ibu dan anaknya yang berjalan dari Lamongan ke Surabaya dan diberi modal usaha.
Baca SelengkapnyaAhmad Arif Ridwan Nuwloh pelaku pembunuhan mayat dalam koper
Baca Selengkapnya