Polisi di Bekasi bonyok dikeroyok, diduga dilakukan debt collector
Merdeka.com - Seorang anggota polisi lalu lintas Polsek Pondok Gede menjadi korban pengeroyokan diduga dilakukan oleh debt collector ketika melintas di Jalan Raya Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (6/6). Akibatnya, korban mengalami luka memar di sejumlah tubuhnya.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban, Bripka Karlos Infantri melintas di lokasi menggunakan sepeda motor jenis Yamaha N-Max dengan nomor polisi B 4589 KAO.
"Korban kemudian diberhentikan oleh enam orang tidak dikenal, alasannya sepeda motornya bermasalah," kata Erna, Rabu (7/6).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Apa yang dilakukan polisi pada korban? Sesampainya di ruangan, pintu malah dikunci dari dalam'Sedangkan kedua teman korban menunggu di ruangan lainnya, singkat cerita di ruang tersebut terjadi dugaan tindak pencabulan itu,' kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers di Polres Belitung.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Kepada enam orang itu, korban menyatakan bahwa sepeda motornya tak ada masalah. Bahkan, korban sempat menjelaskan dirinya adalah anggota Polri. Namun, pelaku tetap memaksa mengambil sepeda motor, hingga akhirnya terjadi pengeroyokan.
"Korban ditolong oleh anggota Polda Metro Jaya yang sedang melintas di lokasi, dan berusaha melerai," kata Erna.
Para pelaku yang semuanya diperkirakan berjumlah 10 orang kemudian melarikan diri. Dua sepeda motor para pelaku ditinggal di lokasi kejadian. Sedangkan, korban ke kantor Polsek Pondok Gede untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Korban menderita luka memar di bagian rahang sebelah kanan dan leher kepala belakang. Kami masih melakukan penyelidikan," kata dia.
Pihaknya menyita dua sepeda motor jenis Yamaha Mio warna merah F 4028 LW, dan Yamaha mio warna merah B 3501 SNE. Diduga para pelaku merupakan kelompok debt collector yang hendak menarik sepeda motor. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota polisi mengalami luka di bagian lengan tangan sebelah kiri diakibatkan oleh senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan diduga dipicu karena pelaku tidak terima mobilnya yang menunggak dirampas korban.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojol sempat menanyakan surat tugas penarikan kendaraan kepada salah satu debt collector.
Baca SelengkapnyaYunar menjelaskan, dalam peristiwa itu melibatkan 12 debt collector.
Baca Selengkapnya2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan
Baca SelengkapnyaPolda Sumsel telah menerima laporan dari istri dari kedua belah pihak karena mengklaim suami mereka korban tindak kekerasan
Baca SelengkapnyaPelaku lantas mengeluarkan senpi miliknya dan mengancam akan menembak korban lantaran cek-cok yang terjadi.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi berpangkat Aiptu F menembak debt collector di Palembang, Sunatera Selatan, Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaKeduanya dilakukan penjemputan paksa di rumah masing-masing karena dua kali mangkir dari panggilan penyidik tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaSaat ini pihaknya masih melakukan tindakan persuasif terhadap keluarga agar FN untuk menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi lalu lintas di Depok mengawal seorang warga yang diteror debt collector sampai ke tempat aman.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca Selengkapnya