Polisi di Bengkalis gagal tangkap nakhoda bawa kosmetik ilegal
Merdeka.com - Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Bengkalis, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 80 kotak kosmetik ilegal yang ditaksir bernilai lebih dari Rp 1 miliar. Barang tersebut, diselundupkan dari Malaysia melalui perairan Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono mengatakan, penangkapan itu bermula saat kapal patroli Pol IV-2303 sedang melakukan patroli bersama Sea Rider KP Perkakak 3017 milik Dit Pol Air Baharkam di perairan Rupat Selatan, tepatnya di Pantai Lohong dengan titik koordinat 01 59’ 15.3" N- 101 46’ 41.6"E.
"Saat itu dicurigai ada kapal motor tanpa nama yang sedang melintas. Dan saat petugas kapal patroli akan melakukan pemeriksaan, kapal motor itu langsung kabur menuju tepi pantai hingga akhirnya kandas di pinggir pantai," ujar Wicak kepada merdeka.com, Jumat (2/12).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Mengapa Kemendag memusnahkan barang ilegal? Menteri yang akrab disapa Zulhas ini menjelaskan, pemusnahan tersebut dilakukan merupakan upaya Kemendag guna melindungi konsumen dalam negeri.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Kenapa kapal Kanaan itu tenggelam? 'Kapal tersebut tampaknya tenggelam dalam kondisi kritis. Kemungkinan karena badai atau upaya serangan pembajakan di Akhir Zaman Perunggu.'
Penangkapan tersebut terjadi di Pantai Lohong Rupat Selatan. Nakhoda kapal dan ABK kapal motor lari ke darat dengan meninggalkan kapal motor.
"Sebagian petugas mengejar nakhoda dan anak buah kapal namun belum berhasil. Sebagian petugas lainya memeriksa muatan kapal tersebut," ucap Wicak.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kapal motor ini ternyata membawa alat-alat kosmetik ilegal tanpa dilengkapi dokumen yang sah dan diduga diseludupkan dari Malaysia.
"Jumlahnya sebanyak 80 kotak. Diperkirakan semua barang senilai Rp 1 miliar lebih," kata Perwira Menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
Saat ini, kapal motor tanpa nama itu beserta barang bukti (BB) diamankan di dermaga Satpol Air Polres Bengkalis. Sedangkan pemilik atau pelaku sedang dilakukan pengejaran.
"Pelaku akan dijerat sesuai undang-undang RI No 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen JO pasal 24 peraturan Kepala BPOM No 27 tahun 2013 tentang Pengawasan Pemasukan Obat dan Makanan ke Dalam Wilayah Indonesia 6 Mei 2016," pungkas Wicak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBea Cukai dan Polisi gagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi. Barang haram tersebut hendak diseludupkan melalui perairan Boya Patah, Bengkalis.
Baca SelengkapnyaTim Patroli Laut Bea Cukai gagalkan penyelundupan balepressed
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan calon penumpang Kapal Bukit Raya yang hendak pergi ke Jakarta
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaDua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca Selengkapnya