Polisi di Ciledug tembak DPO ujaran kebencian Polda Maluku
Merdeka.com - Pelaku tindak kejahatan informasi dan teknologi (ITE) di Kepulauan Maluku ditembak di Ciledug saat sedang dilakukan penangkapan, Minggu (17/9) malam.
Tersangka berinisial RS diketahui menjadi DPO Polisi setelah aksi kriminalnya terungkap Kepolisian.
Kapolsek Ciledug Kompol Sutrisno mengatakan polisi mengamankan pelaku tindak kejahatan ITE berkat kerja sama dengan Bareskrim Polri dan Polda Maluku.
-
Apa hasil capaian Bareskrim Polri? Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada memaparkan, jumlah aset yang disita mencapai Rp10,5 triliun.
-
Siapa yang mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri? Komisi III DPR mengapresiasi kinerja Bareskrim Polri yang mampu membongkar tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan narkoba internasional jaringan FP.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
"Ini laporannya dari Maluku. Dia (RS) menyebarkan konten SARA di sana (Maluku) yang sempat menjadi viral dan meresahkan masyarakat di sana," ujar Kapolsek Ciledug, Senin (18/9).
Kemudian berdasarkan hasil pengintaian tim Reserse Mobil Badan Reserse Kriminal Mabes Polri mendapati pelaku sedang menumpang angkutan bis kota, Kopaja jurusan Ciledug-Tanah Abang P16.
"Kemudian petugas mengamankan pelaku di dalam Kopaja, kemudian dia sempat berontak dan melarikan diri," katanya.
Pelaku yang terbilang nekat itu, kemudian sempat merampas motor milik pengendara yang sedang melintas untuk dibawa kabur pelaku melarikan diri dari kepungan polisi.
"Kami langsung berikan tembakan peringatan, tapi pelaku tetap berusaha kabur dengan motor yang dia curi, dan kami berikan tindakan tegas terukur," kata Sutrisno.
Tersangka lanjutnya, diamankan di depan SPBU Karang Mulya, Ciledug, Kota Tangerang. Dan saat ini korban sudah dibawa kembali ke Maluku untuk menjalani pemeriksaan disana.
Diterangkan sutrisno, pasca diberikan tindakan tegas, pelaku mendapat perawat medis di rumah sakit Medika Lestari Ciledug.
Menurut sutrisno, pelaku adalah DPO yang melakukan tindak kejahatan cyber di wilayah Maluku.
"Dia menyebar SARA melalui sosial media melakukan pencemaran nama baik disana," terangnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPelaku harus ditindak tegas karena kasus tersebut telah mencederai institusi Korps Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKabar penangkapan Marco dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo yang menyebut telah ditangkap di wilayah hukumnya.
Baca SelengkapnyaKapolri meminta penyidik Propam Polda Sumbar segera menggali motif dari kasus polisi tembak polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) masih mengusut kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan.
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan, saat ini tersangka sedang menjalani pemeriksaan untuk pidana umumnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan sudah berkoordinasi dengan Kapolri dan Kapolda Sumbar agar AKP Dadang dihukum seberat-beratnya.
Baca SelengkapnyaDetasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pria berinisial DE. Pegawai BUMN itu ditangkap Densus 88 di Harapan Jaya, Bekasi Utara.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaMabes Polri tetap sepenuhnya menyerahkan penanganan kasus polisi tembak polisi itu ke Polda Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Selengkapnya