Polisi di Depok razia ponsel berisi gambar palu arit
Merdeka.com - Jajaran Polresta Depok melakukan razia di sejumlah toko ponsel di ITC Depok, Depok, Jawa Barat, Senin (17/7). Razia ini dilakukan sebagai tindak lanjut temuan ponsel merk VT berisi gambar lambang palu arit yang ramai dibahas netizen di media sosial.
Kanit Krimsus Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, pihaknya menyelidiki ponsel merek VT yang diyakini biasa digunakan untuk anak-anak. Sidak dilakukan untuk mengetahui apakah ponsel itu beredar atau tidak di kawasan Depok.
"Dan ternyata hasilnya di ITC tidak ditemukan HP tersebut," kata Firdaus.
-
Apa yang dicuri di toko ponsel Pekanbaru? Kerugian dalam pencurian yang viral ini mencapai Rp 501 juta. Sebanyak 41 unit Iphone dan Macbook Air serta sejumlah handphone lainnya lenyap digondol pelaku.
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Dimana toko ponsel yang dibobol maling? Toko Ponsel Fajar Store di Jalan Delima Kelurahan Tabek Godang Kecamatan Bina Widya Kota Pekanbaru disatroni maling.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa itu Ponsel Lipat? Seperti namanya, ponsel lipat dapat diartikan sebagai ponsel cerdas yang memiliki layar yang dapat dilipat menjadi dua.
Dari informasi dan pengakuan penjual, polisi tidak menemukannya di ITC Depok. Namun jika ada laporan akan ditindaklanjuti.
"Kata pedagang ini hal baru dan mereka pun masih mencari HP itu," ujar dia.
Pihak kepolisian berjanji akan melakukan penyitaan untuk penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. Kasus ini cukup membuat heboh, lantaran gambar tersebut kerap diidentikan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
"Jika ditemukan akan kami lakukan penyitaan dan akan kami tindak lanjuti, termasuk mencari siapa produsennya apakah itu masuk dalam pabrikannya atau ada orang yang tidak bertanggungjawab memasukannya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.
Baca SelengkapnyaTersangka membawa senjata tajam berupa pisau saat melakukan aksinya untuk menakuti korban.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, pihaknya mengamankan 13 ponsel sebagai barang bukti kasus pencopetan di PRJ.
Baca SelengkapnyaPelaku ME beraksi saat membeli rokok di sebuah warung sembako milik warga Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan para remaja tersebut dilakukan setelah polisi melakukan patroli siber.
Baca Selengkapnya