Polisi di Jember Gerebek Bengkel Motor Sediakan Miras Oplosan
Merdeka.com - Sebuah bengkel sepeda motor di Kabupaten Jember, Jawa Timur digerebek polisi karena kedapatan menjual minuman keras (miras) oplosan. Polisi menduga bengkel tersebut hanya dijadikan kedok untuk bisa menjual miras.
Penggerebekan dilakukan oleh Tim Alap-Alap Sat Samapta Polres Jember, sebagai penertiban jelang libur tahun baru.
"Kita melakukan patroli tadi malam untuk segala bentuk penertiban, termasuk penjual miras maupun pengkonsumsi minuman keras di tempat umum yang selama ini meresahkan masyarakat dalam rangka Harkamtibmas," kata Kasat Samapta Polres Jember AKP Eko Basuki Teguh saat dikonfirmasi, Kamis (23/12).
-
Kenapa JM mencuri motor? Tersangka berdalih punya utang sewa traktor, lalu mau ikut mencuri motor milik tetangganya,“ kata Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi.
-
Kenapa Omesh melelang motornya? Omesh dan Dian Ayu Lestari ngadain lelang motor kesayangan mereka, Royal Enfield Classic 500 'Pegasus'. Duitnya bakal disumbangin buat bantu saudara-saudara di Palestina yang lagi kena peperangan.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa yang mengajak JM mencuri motor? Peristiwa itu bermula saat pelaku berkeluh kesah dengan temannya, SA (DPO), yang kebingungan membayar sewa traktor. Bukannya meminjami uang, SA justru mengajak pelaku mencuri sepeda motor.
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
Patroli yang dilakukan di Kecamatan Patrang, kawasan pusat kota Jember ini bermula dari kecurigaan polisi terhadap dua pemuda yang baru saja keluar dari bengkel motor dengan membawa sejumlah miras oplosan jenis Alkuma. Yakni oplosan alkohol dicampur minuman serbuk energi untuk pria dewasa dan air mineral.
"Saat itu kita hentikan dan geledah dan ditemukan miras oplosan," papar Eko.
Dari informasi pemuda tersebut, polisi kemudian mengarahkan patroli ke bengkel untuk melakukan penggeledahan. Petugas mendapati tiga kardus miras oplosan yang siap dijual dan sudah dikemas. Selain itu juga ada puluhan botol alkohol 70 persen, air mineral dan sejumlah minuman serbuk energi untuk pria dewasa dari beberapa merek.
"Kita sudah amankan barang bukti untuk proses lebih lanjut. Terhadap penjual, kami kenakan tindak pidana ringan (tipiring) dan untuk kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," pungkas Eko Basuki.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.
Baca SelengkapnyaGudang Produksi BBM Oplosan di UKU Digerebek Polisi, Pelaku Bikin Bensin Pakai Zat Pewarna
Baca SelengkapnyaPetugas menemukan sebanyak 59 liter minuman beralkohol ilegal
Baca SelengkapnyaPelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaMulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember
Baca SelengkapnyaMiras-miras itu disimpan oleh penjual dalam bagian motor
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter
Baca SelengkapnyaSebanyak 36 unit sepeda motor tanpa dokumen kepemilikan sah diamankan Tim Resmob Polda Jambi. Kendaraan bodong diangkut dua truk dari Jakarta menuju Medan.
Baca SelengkapnyaPabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.
Baca SelengkapnyaDari hasil penggeledahan di enam Tempat Kejadian Perkara (TKP), Bareskrim Polri menemukan 675 sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDireskrimum Polda Jawa Tengah mengungkap sindikat penyelundupan 1.000 unit sepeda motor bodong yang akan dikirim ke Vietnam oleh dua orang penadah.
Baca Selengkapnya